Sukses

[VIDEO] Mapolres Kendal Terendam Banjir, Tahanan Dievakuasi

Banjir besar merendam ribuan rumah dan ruas jalur Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Banjir besar merendam ribuan rumah dan ruas jalur Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, akibat tanggul di sungai Blorong Jebol dan meluap di sejumlah titik. Banjir tersebut membuat arus lalu lintas di Pantura macet, baik dari arah barat maupun arah timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (5/2/2014), derasnya arus air yang datang tiba-tiba sejak pagi kemarin 4 Februari, membuat warga di 20 kelurahan kewalahan dan tidak mampu menyelamatkan harta benda mereka.

Banjir juga merendam Mapolres Kendal setinggi 70 centimeter hingga memasuki ruangan penyidik dan ruang tahanan. Aparat polres terpaksa mengevakuasi tahanan ke sejumlah polsek yang tidak terendam banjir.

Sejumlah tahanan kasus penganiayaan dan penggelapan serta judi dipindahkan ke Polsek Kaliwungu di bawah pengawalan ketat petugas bersenjata. Pemindahan tahanan terpaksa dilakukan secara bertahap karena minimnya kapasitas ruang tahanan yang tersedia di Polsek Kaliwungu.

Hujan hebat yang mengguyur Kota Semarang sejak kemarin kembali membanjiri kawasan Kota Lama, Semarang. Bahkan genangan air di Stasiun Tawang hampir 1 meter.

Hingga Rabu siang ini Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, masih terendam banjir. Kondisi ini membuat para penumpang dialihkan ke Stasiun Poncol. Sayangnya penumpang tidak mendapat pemberitahuan dari pengelola stasiun perihal pemindahan keberangkatan maupun kedatangan.

Sementara di Stasiun Poncol justru terjadi penumpukan penumpang karena terjadi keterlambatan kereta akibat banyaknya rel yang terendam di sejumlah tempat. (Dan/Ein)

Baca juga:

[VIDEO] Banjir Lagi, Jalur Pantura Macet Parah `Mengular` 20 Km
[VIDEO] Stasiun Tawang dan Bangil Banjir, Perjalanan Terganggu
Semarang Banjir Lagi, 1 Keluarga Dievakuasi dari Plafon Rumah


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini