Sukses

Nenek Tunanetra `Nyentrik`, Pasang Tato di Sekujur Tubuhnya

Sudah 3 tahun, Fran Atkinson punya hiasan warna-warni yang menempel di badannya itu.

Seorang nenek 'nyentrik' berusia 52 tahun menutupi sekujur tubuhnya dengan tato. Dia menghabiskan 416 jam untuk menahan sakit selama badannya ditato. Meski begitu, hasil karya yang indah di tubuhnya itu tidak akan dapat ia lihat dan nikmati karena dia buta.

Sudah 3 tahun, Fran Atkinson punya hiasan warna-warni yang menempel di badannya itu. Tapi si nenek tak pernah bisa melihat tatonya itu, karena ia tunanetra alias tak bisa melihat.

Sang suami, Ron Atkinson, dan seniman tato kepercayaannya, Grez Bowman yang bertindak sebagai 'mata' bagi Fran. Mereka yang menjelaskan ke Fran bagaimana dan rupa karya seni itu menempel pada tubuhnya.

"Keinginan saya ini bermula saat 3 tahun lalu. Saya tiba-tiba berhasrat untuk memasang tato pada sekujur tubuh saya," ujar ibu yang memiliki anak satu itu, seperti dilansir Dailymail, Rabu (5/2/2014).

Fran kemudian mendatangi Grez di gerai tato 'North Wales Ink' di Jalan Utama Prestatyn, Wales. Ia mulai menato tubuhnya sedikit demi sedikit.

Setiap pekan, wanita itu menghabiskan waktu sekitar 2 hingga 4 jam. Hingga pada akhirnya tato memenuhi sekujur tubuhnya setelah menjalani proses dengan total waktu 48 jam.

"Fran sering mendatangiku, dan kami menjadi teman baik. Dia juga telah mempercayaiku dan kemampuan seniku untuk menato tubuhnya," ujar Bowman.

"Aku juga telah mengerjakan bagian-bagian kecil di tubuhnya untuk waktu yang lama. Itu cukup mengejutkan ketika melihat tato tersebut secara keseluruhan. Saya sangat senang dengan hasil akhirnya," imbuh dia.

Kocek Puluhan Juta

Uang ribuan poundsterling atau puluhan juta dikeluarkan Fran untuk mewujudkan keinginannya itu. Di mata sang suami, Ron, tato pada tubuh Fran merupakan yang karya seni terbesar yang pernah ia lihat.

"Fran adalah seorang eksibisionis. Dia senang memberikan kejutan pada orang-orang. Aku selalu mendukung apa pun yang dia ingin lakukan. Aku mengerti sekali bahwa tato itu bisa menjadi candu baginya," tutur Bowman.

Selama ditato, Fran mengaku mengalami kesakitan, terutama saat coretan tersebut ditorehkan pada lutut, ketiak, dan pergelangan kakinya. Kini Ibu dari bocah bernama Rhyl itu sudah merasa cukup dengan tatonya itu.

Fran berharap bisa menyandang gelar sebagai wanita dengan tato terbanyak di Wales, Inggris. Ia juga mendambakan bisa masuk dalam Guinness Book of World Records.

Wanita nyentrik itu buta karena menderita penyakit Retinitis Pigmentosa (RP), penyakit mata bawaan yang merupakan gangguan penurunan fungsi penglihatan yang sangat parah bahkan sampai kebutaan.

Dia mulai mengalami penurunan penglihatan ketika masih remaja dan sekarang penglihatannya hanya mencapai 3-5 persen penglihatan orang normal. Meski begitu, Fran mengatakan, dirinya selalu memiliki kegemaran terhadap seni tubuh. (Ris/Riz)

Baca juga:

Pizza Ular Piton, Berani Coba?
Pria Terkotor Sedunia, Tak Pernah Mandi 60 Tahun
8 Orang `Nyentrik` yang Menolak Uang Miliaran Rupiah


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini