Sukses

BNPB: Korban Tewas Erupsi Gunung Sinabung Jadi 16 Orang

Korban luka bakar 45% disertai dengan adanya komplikasi penyakit sebelumnya: paru-paru, gula dan ginjalnya sudah rusak.

Korban meninggal akibat erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara bertambah. Doni Sembiring (70 tahun) yang sempat dirawat di RS Efarian Etaham menghembuskan napas terakhir Rabu dini hari tadi pukul 03.00 WIB.

"Menurut keterangan dari Dirut RS. Efarina Etaham, korban luka bakar 45% disertai dengan adanya komplikasi penyakit sebelumnya yakni paru-paru, gula dan ginjalnya sudah rusak, sehingga daya tahannya menurun," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan tertulis, Rabu (5/2/2014).

Sutopo mengatakan, dengan demikian total korban meninggal 16 orang dan 1 orang luka-luka bernama Sehat Sembiring, (48 tahun).

Ke-16 korban meninggal adalah:

1. Alexander Sembiring/L/17 tahun,
2. Daud Surbakti/L/17 thn,
3. Diva Nusantara,
4. David Brahmana/L/17 thn,
5. Mahal Surbakti/L/25 thn,
6. Rizal Saputra/L/23 thn,
7. Teken Sembiring/L/47 thn,
8. Santun Siregar/L/22 thn,
9. Fitriani Boru Napitupulu/P/19 thn,
10. Asran Lubis/L/21 thn,
11. Marudut Brisnu/L/25 thn,
12. Daniel Siagian/L,
13. Tomas Lakae/L/27 thn,
14. Zulfian Dimuri/L/21 thn
15. Surya Sembiring/L/24 thn
16. Doni Sembiring/L/70 thn

Sementara itu, Kepala BNPB Syamsul Maarif, masih berada di Sinabung untuk memimpin Satgasnas Penanganan Erupsi Gunung Sinabung dengan mengerahkan potensi nasional.

Proses evakuasi korban awan panas yang diduga masih ada di Desa Sukameriah di radius 3 km akan dilanjutkan. Sebanyak 200 personel Tim SAR Gabungan dikerahkan dalam proses evakuasi dengan berprinsip safety first. Tim melibatkan ahli dari PVMBG yang merekomendasikan potensi ancaman awan panas di lokasi pencarian korban.

Sutopo menjelaskan, pada Selasa 4 Februari 2014, proses pencarian korban tidak dapat dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB karena terjadi 2 kali erupsi yang mengakibatkan hujan abu sampai ke Kabanjahe termasuk posko utama dan posko nasional.

"Tim SAR posisi siap di posko sambil menunggu rekomendasi dari PVMBG. Kemarin terjadi erupsi 4 kali. Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung saat ini masih tinggi dan status Awas dengan radius 5 km harus dikosongkan dari aktivitas penduduk," tandas Sutopo. (Mvi/Ein)

Baca juga:

Dahsyat! Abu Gunung Sinabung Menyebar Sampai Malaysia
Demi Korban, DPR: Status Sinabung Harus Jadi Bencana Nasional
[VIDEO] Ikat Janji Sehidup Semati di Pengungsian Sinabung


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini