Sukses

Banjir 60 Cm di Jalan Gunung Sahari, Lalu Lintas Tak Bergerak

Para pengendara yang melewati jalan tersebut terjebak kemacetan.

Banjir merendam Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Akibatnya, para pengendara yang nekat melewati jalan tersebut terjebak kemacetan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan Gunung Sahari menuju Senen tidak bisa dilewati karena banjir yang merendam kawasan tersebut, Rabu (5/2/2014). Pengendara yang melintas berusaha menghindari banjir dengan memakai jalur bus Transjakarta. Akibatnya, persimpangan Jalan Gunung Sahari-Pasar Baru macet total.

Kemacetan bertambah karena banyak kendaraan melawan arah. Kendaraan yang melintas bertemu di persimpangan sehingga tidak bisa bergerak. Satu petugas polisi yang mengatur lalu lintas pun kewalahan, apalagi banyak pengendara motor yang tidak mematuhi lalu lintas.

Dari pantauan di lapangan, bus Transjakarta dari Senen arah Jalan Gunung Sahari berhenti tidak bisa melintas karena macet. Penumpangnya sebagian memilih keluar dari bus dan bertahan di bus.

Anton, sopir angkot yang menuju Senen mengaku sudah 1 jam lebih berada di jalan tersebut. "Saya ngelawan arah buat hindari macet, sama saja," keluhnya.

Pengendara motor yang melintas di Jalan Gunung Sahari juga mengeluhkan hal yang sama. Biasanya, dari rumahnya di Sunter untuk ke daerah tersebut 20 menit saja. "Ini udah hampir satu jam macet, saya mau ke Sudirman," kata Nusa.

Sementara itu, markas polis militer juga terendam air dengan ketinggian sekitar 40 cm. (Mvi/Ein)

Baca juga:

Kemayoran Hujan Deras, Jarak Pandang Terbatas
Jalan Kelapa Gading Banjir Bak Kolam
Hujan Guyur Jakarta Pagi Ini, Pintu Air Manggarai Siaga III

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.