Sukses

[VIDEO] Rem Blong, Truk Tabrak Warung dan 5 Motor Telan 4 Nyawa

Sedikitnya 4 orang tewas, setelah sebuah truk rem blong menabrak 5 kendaraan yang sedang parkir dan sebuah warung pinggir jalan.

Bangunan warung di Dusun Muaru Pilu, Desa Bakauheni, Lampung Selatan porakporanda rata dengan tanah setelah dihantam truk bermuatan minuman ringan yang melaju dengan ngebut alias berkecepatan tinggi dari arah Pelabuhan Bakauheni menuju Palembang. Kecelakaan tuk yang juga menabrak 5 sepeda motor yang terparkir itu, mengakibatkan 4 nyawa melayang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (4/2/2014), keempat jasad korban kecelakaan itu langsung dievakuasi warga dari reruntuhan warung.

"Kecelakaan dipicu kerusakan rem truk, sehingga sang supir hilang kendali," ujar Wakapolres Lampung Selatan, Yonirizal Kova.

Kecelakaan di jalan Lintas Pantai Timur ini menyebabkan istri pemilik warung, Sukaesih dan anaknya, Tegar mengalami patah tulang kaki. Sopir truk, Khoirul Azmi dan kernetnya Dede juga mengalami patah tulang dan dirawat di Rumah Sakit umum Bob Bazar, Kalianda.

Sementara di Probolinggo, Jawa Timur, akibat jalan yang licin karena hujan seorang pengendara motor jatuh dan terlindas truk bermuatan pasir. Menurut saksi mata, kecelakaan berawal saat korban yang berboncengan dengan temannya berusaha mendahului truk dari sisi kiri. Jalan yang licin membuat sepeda motor yang mereka tumpangi tergelincir.

Abdul Karim warga Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo terjatuh ke kanan dan terlindas ban truk. Korban meninggal dunia di tempat kejadian. Jasad korban sempat dievakuasi ke rumah penduduk. Sementara temannya yang membonceng jatuh ke kiri dan selamat dari kecelakaan.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dengan menahan Sumitro, sopir truk dan memeriksa sejumlah saksi mata. (Nfs/Tnt)

Baca juga:

[VIDEO] Mobil Matic Tabrak Warung di Senayan
Gembong Lampung Pencuri Motor Sadis `Keok`Ditembak di Bekasi
6 Tewas 32 Luka di Luar Masjid Pakistan, Polisi: Bom Bunuh Diri!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.