Sukses

[VIDEO] Aktivitas Meningkat, Warga Lereng Gunung Kelud Berkemas

Aktivitas Gunung Kelud, mulai mengeluarkan gas beracun. Warga mulai mengemas barang-barang dan siap untuk dievakuasi.

Gas belerang tercium kuat dari Desa Sugihwaras yang terletak sekitar 2 kilometer dari puncak Gunung Kelud. Keluarnya gas belerang menjadi pertanda aktivitas gunung kian meningkat.

Dalam konsentrasi rendah, Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (4/2/2014), gas belerang memang tak membahayakan. Namun bisa membunuh pada konsentrasi tinggi. Karenanya warga diminta tidak mendekati kawasan bahaya radius 2 kilometer dari kawah gunung.

Peningkatan aktivitas Gunung Kelud tak urung membuat warga Desa Sumberasri di lereng Kelud khawatir. Meski yakin gunung belum akan meletus dalam waktu dekat, mereka mulai mengemasi sejumlah barang seperti pakaian, surat berharga dan stok bahan pangan. Semua itu mereka lakukan agar jika sewaktu-waktu diminta meninggalkan desa, mereka sudah siap.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim kemarin mengingatkan warga Jawa Timur agar lebih waspada terhadap ancaman letusan gunung berapi. Saat ini dari 7 gunung berapi yang ada di Jawa Timur, 5 di antaranya kini berstatus Waspada. Terkait kondisi tersebut, BPBD Jatim kini mulai mendata daerah-daerah di kawasan gunung yang berstatus Waspada.

Sedang untuk antisipasi ancaman bencana letusan gunung, pihak BPBD telah menyiapkan sejumlah armada untuk pertolongan dan penanganan bencana yang disiagakan di kantor BPBD Jatim dikawasan Waru, Sidoarjo. (Nfs/Rmn)

Baca juga:

[VIDEO] Dalam Sehari, Gempa di Gunung Kelud Terjadi Puluhan Kali
Gunung Kelud Waspada, Warga Panik dan Kebingungan
19 Gunung Api Waspada, Masyarakat Diimbau Tak Panik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.