Sukses

[VIDEO] Dalam Sehari, Gempa di Gunung Kelud Terjadi Puluhan Kali

Akibat peningkatan aktivitas Gunung Kelud, pos pengamatan memasang 5 alat seismik untuk mengukur intensitas gempa dan perubahan gunung.

Peningkatan aktivitas Gunung Kelud membuat warga Dusun Gambar Anyar, Desa Sumber Asri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar mulai khawatir. Mereka  mulai mengemasi sejumlah barang seperti pakaian, surat berharga dan stok bahan pangan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (4/2/2014), meski takut mereka belum memutuskan untuk meninggalkan rumah. Mereka lebih menunggu pertanda dari alam, seperti hewan-hewan yang turun meninggalkan lereng gunung serta bau belerang yang sangat menyengat.

Sementara itu, guna mengamati lebih seksama perkembangan aktivitas Gunung Kelud, pos pengamatan Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Ngancar, Senin siang memasang 5 alat seismik atau alat pengukur intensitas gempa, 1 stasiun suhu dan 1 alat deformasi yang berfungsi untuk mengukur perubahan bentuk gunung. 1 stasiun seismik dipasang dalam jarak 3 kilometer dari kawah gunung.

Gunung kelud terakhir meletus pada tahun 2007. Saat itu letusan diawali gempa tremor yang terjadi terus menerus. Terdapat pula danau air yang kemudian memunculkan aliran lahar. Namun untuk saat ini, danau air sudah tidak ada, sehingga kemungkinan tidak akan terjadi letusan lahar.

Sepanjang hari Senin sejak pukul 00.00 dini hari hingga pukul 6 petang sudah terjadi beberapa gempa di Gunung Kelud. Diantaranya, gempa vulkanik dangkal 52 kali, gempa vulkanik dalam 9 kali dan gempa tektonik jauh 4 kali.

Di Desa Sugihwaras yang berjarak sekitar 2 kilometer dari puncak Gunung Kelud, bau gas belerang tercium keras hari ini. Menurut keterangan dari pos pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PV-MBG) Gunung Kelud di Kediri, keluarnya gas beracun merupakan salah satu indikator meningkatnya aktivitas gunung.

Untuk itu pemerintah mengharapkan warga tidak mendekati areal paling sedikit 2 kilometer dari kawah gunung tersebut.
Sejumlah aparat desa juga telah berkoordinasi untuk mempersiapkan evakuasi warganya jika sewaktu-waktu gunung ini meletus. Sementara saat ini cuaca di puncak gunung mulai berkabut tebal dengan jarak pandang hanya sekitar 2 meter. (Nfs/Rmn)

Baca juga:

19 Gunung Api Waspada, Masyarakat Diimbau Tak Panik
Gunung Kelud Waspada, Warga Panik dan Kebingungan
[VIDEO] Gunung Kelud Keluarkan Gas Potensi Beracun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.