Sukses

Jembatan Sungkai Kepil Ambruk, Jalur Evakuasi Merapi Terputus

Jembatan Sungai Kepil yang menghubungkan Desa Sewukan dengan Desa Paten di Magelang, Jawa Tengah ambruk pagi tadi.

Jembatan Sungai Kepil yang menghubungkan Desa Sewukan dengan Desa Paten di Magelang, Jawa Tengah ambruk pagi tadi. Akibatnya, salah satu jalur evakuasi bagi warga lereng Gunung Merapi itu pun terputus.

Mujiono (54), warga Sewukan mengaku mendengar suara keras saat jembatan itu ambruk. Bersama warga lainnya, dia pun segera mengecek sumber suara dan menemukan jembatan yang telah hancur. Jembatan itu sangat vital bagi ribuan warga yang tinggal di Dusun Paten, Gondang, Jombong, Bandung, Babadan 1, Babadan 2, dan warga Sewukan Tegal.

Pasca-runtuhnya jembatan, warga yang ingin melintas harus turun ke dasar sungai atau memutar sejauh 3-4 kilometer melalui Sabo dan Sungai Trising.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Sujadi mengatakan, sebagian besar badan jembatan Sungai Kepil itu runtuh ke dasar sungai sehingga tidak bisa dilewati. Dia pun mengingatkan warga agar tak berdiri terlalu dekat dengan jembatan, karena dikhawatirkan akan terjadi longsor.

"Kerugiannya masih kami hitung, namun yang jelas mencapai ratusan juta. Ini jalur vital bagi masyarakat. Anak sekolah dan warga ke pasar harus lewat jembatan ini," tutur Sujadi.

Sujadi menuturkan, kemungkinan besar jembatan itu ambruk karena dimakan usia. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar jembatan yang baru dapat dibangun kembali. (Ant/Ndy/Sss)

Baca juga:

`Amuk` Sinabung Setelah `Tidur` 400 Tahun

Tertimpa Material Merapi, 2 Mahasiswa Atmajaya Dievakuasi

[VIDEO] Musim Hujan, Lereng Merapi Rawan Banjir Lahar Dingin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini