Sukses

<i>Hard Landing</i> di Juanda, Tutup Mesin Lion Air Copot

"Tutup engine-nya terlepas, mungkin karena hentakan saat mendarat itu," kata Bambang Ervan.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 461 mengalami hard landing di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Minggu 3 Februari kemarin. Akibatnya, pesawat dengan rute terbang Balikpapan-Surabaya itu mengalami kerusakan kecil.

"Tutup engine-nya terlepas, mungkin karena hentakan saat mendarat itu," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Senin (3/2/2014).

Menurut Bambang, selain itu tidak ada kerusakan lain pada pesawat Lion Air tersebut. "Kalau pesawat tidak ada kerusakan berarti, tapi harus dilakukan pemeriksaan, harus dicek," tambah dia.

Sebanyak 3 penumpang harus dilarikan ke rumah sakit setelah Lion Air dengan nomor registrasi PK-LVH itu mengalami hard landing pada pukul 10.45 WIB kemarin. Namun Bambang mengaku tak tahu persis kondisi mereka.

"Kami tidak tahu pasti seperti apa kondisi 3 penumpang itu. Apakah cidera serius atau hanya biasa saja," ujar dia.

Menurut Bambang, hard landing memang sangat mungkin terjadi pada setiap penerbangan. Ada banyak faktor yang menyebabkan pesawat mengalami hard landing.

"Berbagai faktor bisa menyebabkan hard landing, bisa angin dan sebagainya. Kalau di Surabaya itu masih diinvestigasi," tutur Bambang. (Eks/Ism)

Baca juga:
Lion Air Hard Landing di Juanda, 3 Penumpang Dibawa ke RS
Lion Air Pilih Batam Jadi Markas Baru Kedua di Indonesia
Berkantor di Halim, Maskapai Ini Justru Tak Dapat Izin Terbang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini