Pekan Depan Pengungsi Sinabung Mulai Dipulangkan Bertahap

Kendati erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus berkurang, status gunung itu belum berubah dan masih Awas. Demikian pula dengan puluhan ribu warga yang memilih bertahan di pos pengungsian sekitar.

"Pascaerupsi jumlah pengungsi bertambah, meskipun erupsi gunung sudah ada penurunan. Pengungsi saat ini ada 30.117 jiwa atau 9.388 kepala keluarga. Pengungsi berasal dari 34 desa pada radius di luar 7 kilometer," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Minggu (2/1/2014).

Ia menjelaskan, dari hasil pemetaan 34 desa, pengungsi akan direkomendasikan untuk dipulangkan dalam 3 tahap. Tahap pertama 16 desa yang akan dikembalikan ke rumah masing-masing yang tinggal di luar radius 5 kilometer sebanyak 13.828 jiwa atau 4.639 KK.

"Mereka yang akan dipulangkan pada tahap 1 dilakukan pekan depan," ucap dia.

Sedangkan tahap kedua, pengungsi yang tinggal di dalam radius 3-5 kilometer dari puncak gunung yang ada di 16 desa dan 2 dusun, sebanyak 15.982 jiwa atau 4.625 KK.

"Mereka yang dipulangkan pada tahap 2 seiring dengan penurunan status gunung. Perkiraan akhir Februari atau awal Maret karena erupsi Gunung Sinabung terus turun," ungkap dia.

Sedangkan tahap 3 untuk pemulangan warga yang direlokasi ada 3 desa yang tinggal di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung sebanyak 1.109 KK. Di radius itu ada 5 desa, yakni Desa Simacem, Bekerah, Sigarang-garangn, Sukameriah dan Sukanalu.

"Pada tahap 3, rekomendasi PVMBG mereka akan direlokasi ke daerah yang lebih aman. Namun untuk daerah mana belum ditentukan," tandas dia. (Ado/Yus)