Sukses

Survei: Hanya Tokoh Muda yang Mampu Saingi Jokowi

Survei PolcoMM menyatakan hanya tokoh muda yang mampu memberi persaingan kepada Jokowi pada Pilpres mendatang.

Jelang Pemilu 2014, masyarakat dijejali nama-nama capres yang sebagian besar dari jago-jago tua. Sayang, mereka selaku keok jika disandingkan dengan Gubernur DKI Joko Widodo di survei. Lantas, apakah tidak ada tokoh lain yang mampu mengimbangi Jokowi? Survei Political Comunication Institute (PolcoMM) punya jawabannya,

PolcoMM melalui Direkturnya, Heri Budianto mengatakan, kini hanya tokoh muda yang mampu memberi persaingan kepada Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu. Pihaknya pun melakukan survei, di mana responden menilai tokoh muda lebih cocok bersaing yaitu sebesar 33,2 persen.

"Hanya 23,4 persen yang menyatakan tokoh senior cocok bersaing. Sedangkan yang menyatakan tidak masalah figur muda atau tua 30,3 persen dan 13,1 persen jawab tidak tahu," kata Heri Budianto dalam diskusi politik bertema Mencari Pesaing Jokowi di Jakarta, Minggu (2/2/2014).

Bahkan, para responden menegaskan keberpihakannya kepada tokoh muda yang juga terlihat dari hasil penelitian lainnya, di mana para tokoh itu digolongkan menjadi 2 kategori.

Pertama, kategori tokoh partai politik dan ada 13 nama yaitu Hatta Rajasa, Anis Matta, Marzuki Alie, Tri Rismaharini, Priyo Budi, Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Heriyawan, Sinyo Harry Sarundajang, Hayono Isman, Pramono Edhie, Hidayat Nur Wahid, Hary Tanoe, Puan Maharani.

Sedangkan dari kategori tokoh non-partai politik yaitu Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Dino Pati Djalal, Rizal Ramli, Rhoma Irama, Gita Wirjawan dan Anies Baswedan. Dari situ, sebanyak 53,2 persen responden menyatakan tokoh muda layak menjadi pemimpin nasional 2014.

"Tokoh senior hanya 23,4 persen, untuk responden yang tidak menyatakan tidak masalah tokoh senior atau muda 14,3 persen, dan 9,1 responden menjawab tidak tahu," terang Heri Budianto.

Survei dilakukan dengan pengumpulan data wawancara langsung, dan dilakukan 2-25 Januari 2014 di 33 provinsi. Adapun jumlah responden yaitu 1.200 orang dari populasi seluruh warga negara Indonesia yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap ketika survei dilakukan.

Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Diperkirakan margin error sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Ado/Yus)

Baca Juga:
Setelah Rhoma dan Mahfud, PKB Deklarasikan JK Sebagai Capres
Ini 3 Kandidat Capres PKS Hasil Musyawarah Majelis Syuro
Anis Matta: PKS Tak Terpengaruh Isu Suku Capres
Survei ISC: Prabowo Lebih Mampu Berantas Korupsi dari Jokowi
Jadi Capres Survei Golkar Jokowi Elite Partainya Mana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini