Sukses

[VIDEO] Rasa Ingin Tahu Guru Honorer Itu Berbuah Petaka

Rasa ingin tahu membuat Mahal Surbakti berani mendekat ke kubah Gunung Sinabung. Tapi, awan panas lebih dulu datang.

Letusan Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, terus memakan korban. Data terakhir menyebutkan 15 orang tewas akibat terpapar awan panas Sinabung. Duka pun menyelimuti seluruh keluarga korban.

Seperti di Jambur Sempakata, Kabanjahe, isak tangis keluarga tak dapat dibendung saat menunggu kedatangan jenazah Mahal Surbakti. Keluarga tak menduga Mahal yang juga guru honorer di sebuah sekolah dasar di Desa Guru Kinayan ini tewas diterjang awan panas Gunung Sinabung.

"Kawannya yang mahasiswa datang dari Medan dan diajak ke kaki gunung," ujar Tuah Pandia, keluarga krban, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (2/2/2014).

Saat Gunung Sinabung meletus kemarin, Mahal bersama rekan-rekannya memang tengah berada di zona merah di Desa Suka Meriah yang hanya berjarak 2.800 meter dari kubah Sinabung. Rasa ingin tahu akan kondisi di zona merah akhirnya berubah menjadi malapetaka.

Rencananya, Mahal akan dimakamkan hari ini dengan prosesi adat Karo. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.