Sukses

[VIDEO] Organ Dicek, Kijang Hamil KBS Mati Diduga Kelainan Janin

Untuk menyelidiki kematian kijang di Kebun Binatang Surabaya, polisi mengambil sejumlah contoh organ kijang untuk diuji.

Untuk menyelidiki kematian kijang jenis Barking Deer di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur, polisi mengambil sejumlah contoh organ kijang untuk diuji di laboratorium. Peristiwa ini menambah panjang daftar koleksi KBS yang mati.

Tim identifikasi Polrestabes Surabaya kembali mendatangi KKBS untuk menyelidiki kematian kijang dalam kondisi mulut berbusa di kandangnya pada Jumat 31 Januari kemarin. Lalu polisi mengambil beberapa sampel organ dan makanan kijang, seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (1/2/2014).

Dari hasil otopsi sementara, kijang mati akibat kelainan janin. Sedangkan keluarnya busa dari mulut kijang, belum bisa dipastikan apakah hal itu karena keracunan atau sebab lain.

Kijang yang tengah hamil ini pertama kali diketahui mati oleh seorang pengunjung yang kebetulan lewat di depan kandang. Kasus ini, menambah panjang daftar koleks KBS yang ditemukan mati.

Data pengelola KBS menunjukkan, sekitar 130 satwa mati selama 9 bulan terakhir.

Sebelumnya pada 7 Januari, seekor singa Afrika berumur 1,5 tahun bernama Michael ditemukan mati tergantung di kandangnya. Lalu, sepekan kemudian seekor kambing gunung juga ditemukan mati.

Banyaknya satwa yang mati mengundang kritik dari pecinta binatang yang menyebut KBS sebagai kebun binatang kematian. (Tnt/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] Giliran Kijang Hamil Mati di Kebun Binatang Surabaya
Misteri Kematian Tragis Singa Michael di KBS Disorot Dunia
[VIDEO] Setelah Singa, Giliran Kambing Gunung Mati di Surabaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini