Sukses

Foto Penampakan `Hantu` Menggantung di Hotel Cecil Los Angeles

Sejak selesai dibangun pada 1927, Hotel Cecil punya reputasi mengerikan. Pada 2013, jasad Elisa Lam ditemukan di dasar tangki airnya.

Hotel Cecil adalah penginapan dengan 600 kamar. Ia beralamat di 640 S Main Street, tengah kota Los Angeles, Amerika Serikat. Namun, bukan lokasi strategis yang membuatnya dikenal, melainkan karena reputasi yang menakutkan.

Sejak selesai dibangun pada 1927, Cecil menjadi fokus dari berbagai kasus, dari bunuh diri, pembunuhan, misteri hilangnya seseorang, dan pembunuhan berantai. Kini, ia bahkan jadi pusat perhatian gara-gara hal supranatural: hantu.

Baru-baru ini, seorang warga yang tinggal di sekitar hotel itu, Koston Alderete, mengambil foto sosok misterius yang menggantung di luar jendela lantai empat hotel.



Kepada KABC-TV Los Angeles, pria tersebut mengaku dihantui mimpi buruk setelah mengambil gambar tersebut. "Aku ketakutan," kata dia, seperti dimuat News.com.au, Kamis (30/1/2014).

Foto 'hantu' tersebut adalah insiden terbaru yang kembali dihadapi Hotel Cecil.

Kematian Misterius Elisa Lam



Selasa 19 Februari 2013 pukul 10.00 pagi waktu setempat, sesosok mayat ditemukan mengapung di dalam tangki air di atap Hotel Cecil.

Diawali keluhan tamu yang menyebut air hitam berbau busuk keluar dari keran air hotel. Petugas yang memeriksa sistem air di atap hotel menemukan jasad membusuk seorang turis asal Kanada, Elisa Lam, di dasar tangki.

Yang mengerikan, tetamu telah menggunakan air dari tangki itu untuk menggosok gigi, minum, mandi, selama 19 hari.

"Rasa air itu mengerikan...menjijikkan. Sangat aneh, sulit bagiku mendeskripsikannya," kata seorang tamu.

Belum diketahui apa penyebab kematian Elisa, kematiannya masih misterius. Gadis 21 tahun tersebut check in di hotel pada 26 Januari 2013. Ia dinyatakan hilang pada 1 Februari 2013.

Rekaman CCTV mengungkap, Elisa bersikap aneh, bersembunyi dalam lift, memencet semua tombol lantai sebelum mengintip ke luar dengan ngeri. Ia akhirnya keluar lift dan mengerakkan tangganya -- yang ditujukan pada seseorang atau sesuatu di lorong hotel.

Bagaimana Elisa pergi ke atap, masih jadi misteri. Aparat mengatakan, atap hanya bisa diakses lewat pintu yang terkunci atau tangga darurat.

Dari CCTV, Elisa bisa saja dikira mengonsumsi narkoba. Namun, tak ada zat tertentu yang tertinggal di jasadnya saat diotopsi. Penyelidik koroner akhirnya menyimpulkan, kematiannya adalah "kecelakaan akibat tenggelam". Namun apa yang sebenarnya terjadi pada Elisa tak diketahui.

Sarang Pembunuh Berantai

Pada masa lalu, Hotel Cecil adalah tempat tinggal bagi 'Night Stalker' Richard Ramirez -- pelaku pembunuhan berantai, pemerkosa, dan perampok selama 1984-1985. Ia meneror Los Angeles sebelum akhirnya ditangkap dan dinyatakan bersalah atas 13 kasus pembunuhan.

Ramirez tinggal di lantai atas Hotel Cecil, di kamar berharga 14 dolar per malam, saat ia berkeliaran membunuh para korbannya.

Richard Schave, pemandu tur di Hotel Cecil mengatakan pada CNN:  "Dengan entengnya, ia membuang pakaian yang penuh darah ke tempat pembuangan sampah menjelang pagi dan dan masuk lewat pintu belakang," kata dia.

Ramirez dieksekusi mati di kamar gas pada 1989. Saat divonis mati, Ramirez menanggapinya tanpa penyesalan. "Sampai jumpa di Disneyland," kata dia.

Pembunuh berantai asal Australia, Jack Unterweger juga tinggal di hotel itu pada 1991 selama 5 minggu. Selama itu ia membunuh 3 PSK.



Hal sadis itu terjadi setelah Unterweger dipenjara dan dibebaskan dari penjara Australia dalam kasus yang sama. Ia bebas dalam program percontohan dan bahkan dipekerjakan sebuah majalah Australia sebagai penulis kriminal di Los Angeles.

Jurnalis kriminal itu diduga meniru apa yang dilakukan subyek dalam tulisannya -- Richard Ramirez.

Menara Bunuh Diri

Sebelum semua itu terjadi, horor di Cecil mulai terjadi pada 1950-an hingga 1960-an. Tempat menginap itu terkenal sebagai 'lokasi bunuh diri'.

Pada 1962, Pauline Otton (27) melompat dari jendela lantai 9 setelah terlibat adu mulut dengan suaminya. Tragisnya, tubuhnya menimpa seorang pejalan kaki, George Gianinni (65) yang juga ikut tewas. Masih banyak kejadian bunuh diri yang lain.

Ada juga kasus pembunuhan misterius di masa lalu. Salah satunya menimpa Goldie Osgood, 'Pigeon woman' yang menikmati kegiatan memberi makan burung di dekat hotel. Ia ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya. Pembunuhnya tak pernah tertangkap. (Ein/Yus)

Baca juga:

Mayat Mengapung di Tangki Air Hotel, Penghuni 'Puasa' Minum
`Kapal Hantu` Rusia Penuh Tikus Kanibal Menuju Inggris
Inikah Bukti `Penjelajah Waktu` Ada di Sekitar Kita?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.