Sukses

Foto Jokowi Muncul di Partai Lain, PDIP: Mereka Tak Percaya Diri

Pemasangan foto itu dianggap sebagai bentuk tidak percaya diri bagai caleg dan partai lain.

PDIP tidak mempermasalahkan pemasangan foto Jokowi pada baliho kampanye calon legislatif Partai Nasdem di Sumatera Barat. Pemasangan foto Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu dianggap sebagai bentuk tidak percaya diri bagai caleg dan partai lain.

"Itu memang strategi pemasaran. Bisa dikatakan caleg itu tidak percaya diri," ujar politisi PDIP Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Menurut Eva, Jokowi effect memang menjadi daya tarik untuk mendongkrak elektabilitas. Tak jarang, kader dari partai lain menuturkan mendukung Jokowi.

Anggota Komisi III DPR ini pun tak takut bila Jokowi diklaim banyak orang. Dia juga menegaskan Jokowi tak bisa dikultuskan sebagai milik PDIP saja. Bahkan ada caleg lain yang terang-terangan mengaku pro-Jokowi.

"Gambar Bung Karno juga dipasang di mana-mana, dan sempat dipasang partai lain. Artinya Jokowi sudah milik semua," imbuh Eva.

Sementara, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo tak mempermasalahkan Caleg dari partai lain memakai 'bantuan' foto Jokowi. Karena, dalam peraturan partai berlambang banteng moncong putih itu juga tak ada aturan yang melarang.

"Menurut saya tidak masalah ya pasang foto Jokowi atau foto Ibu Megawati sekalipun. Misalnya tidak ada aturannya yang melarang. Banyak juga caleg PDIP yang pasang baliho atau spanduk," tandas Tjahjo.

Sebelumnya, Caleg DPR Partai Nasdem dari Dapil Sumatera Barat II Nomor urut 1, Erizal Efendi, memasang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi pada baliho kampanyenya. Foto Jokowi bahkan disandingkan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. (Eks/Ism)

Baca juga:
Eva Sundari PDIP: Jokowi Lintas Parpol
PDIP: Elite Partai Jangan Phobia Jokowi Effect

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini