Sukses

Banjir Surut, Sebagian Warga Benhil Tetap di Pengungsian

Meski banjir sudah surut, sebagian warga Pasar Bendungan Hilir, Jakpus, memilih untuk tetap mengungsi di Masjid Al Falah.

Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, ikut terendam hingga sepinggang orang dewasa akibat dampak dari curah hujan yang tinggi sejak Selasa 28 Januari 2014 malam. Banjir yang datang tiba-tiba ini menjadi momok yang menghantui warga sekitar Pasar Benhil.

Karena itu, kendati banjir mulai surut, sebagian warga memilih untuk tetap mengungsi di Masjid Al Falah. Mereka baru akan kembali ke rumah masing-masing jika sudah tak ada lagi genangan.

"Malam ini kayanya bakal nginap di sini karena mereka (pengungsi) masih takut akan ada banjir lagi. Di sini semalam. Besok pagi jika nggak ada banjir mereka juga akan pulang ke rumah masing-masing," ungkap petugas masjid bernama Kusmono, Rabu (29/1/2014) malam.

Menurutnya, setiap ada banjir, masjid ini selalu menjadi tempat pengungsian warga sekitar. "Sudah sejak semalam warga mulai tidur di sini." katanya.

Mereka yang mengungsi adalah warga dari belakang masjid, dari Gang Al Falah, dan sebagian dari Gang Pancamarga. Warga yang mengungsi hari ini menurut Kusmono terhitung sedikit jika dibandingkan dengan banjir pada pekan sebelumnya.

"Hari ini sedikit, kurang lebih 50 orang, nggak banyak itu jika dibandingkan dengan minggu kemarin," tambahnya

Kusmono berujar, Masjid Al Falah ini aman karena bangunannya memang dibuat tinggi. "Jadi kalaupun ada banjir yang besar, paling sampai depan masjid saja, tidak pernah masuk ke dalam," tuturnya.

Selain Masjid Al Falah, posko pengungsian banjir di seputaran Benhil ada di pos RW dan di dekat Gang Pancamarga. (Ado)

Baca juga:

[VIDEO] Kali Krukut Meluap, Benhil Terendam
Jalan Banjir, Cek Rute Pengalihan Transjakarta Ini
Akibat Genangan, Macet di Jalan RS Persahabatan Mengular 1 Km

Hujan Deras Sejak Selasa Malam, Bekasi Kembali Terendam Banjir
Titik Genangan Air Jakarta Pagi Ini, Kendaraan Tak Bisa Melintas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini