Sukses

KPK Bidik Elite Partai, Melani Demokrat: Siapapun Harus Ditindak

"KPK kita dukung, korupsi tak ada ampun. Apalagi di Komisi III."

Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus menelusuri dugaan keterlibatan korupsi Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua Fraksinya Setya Novanto didukung Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli. Menurutnya, korupsi harus diberantas tanpa pandang bulu.

"KPK kita dukung, korupsi tak ada ampun. Apalagi di Komisi III. Apapun, di manapun, siapapun, harus ditindak tegas. Soal korupsi, tak ada bargaining. Harus tegas tidak pandang bulu, tidak tebang pilih," tegas Melani di Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Politisi Partai Demokrat itu meyakini, Golkar tak ada niat menghalangi KPK dalam menyidik dugaan keterlibatan Idrus Marham dan Setya Novanto terkait kasus korupsi. Ia juga melihat KPK tak akan sembarangan menangkap orang, tapi berdasarkan bukti kuat. "Saya kira KPK ingin mencari bukti yang lebih akurat," katanya.

Politikus Partai Golkar Chairun Nisa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di KPK menyebutkan ada pemberian uang Rp 2 miliar dari Sekjen Golkar Idrus Marham kepada Akil Mochtar saat masih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).  Menurut Nisa, uang itu sebagai sogokan terkait sengketa hasil pilkada Palangkaraya.

Pada persidangan, Nisa sempat menepis dan menyatakan pengakuan tersebut hanya rumor. Namun oleh Jaksa, lantas dibacakan isi pesan pendek antara dia dengan Akil.

"Ibu menanyakan (ke Akil), walikota Palangkaraya kan 2 ton. Kemudian jawab Pak Akil itu kan untuk perjuangan umat, diskon. Ini lebih kaya dari wakil Palangkaraya, 3 malah kurang lho," kata jaksa bernama Pulung Rinandoro soal isi pesan pendek itu. (Ali/Rmn)

Baca juga:

Dituding Suap Akil Rp 2 M, Sekjen Golkar Diperiksa KPK Lagi?
Disebut `Main` Sengketa Pilkada Jatim, Ini Kata Bendahara Golkar
Bendahara Umum Golkar Jadi Saksi Suap Akil Mochtar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini