Relokasi Korban Banjir, Jokowi Bangun Rusun di Lokasi Bekas SD

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membangun rumah susun (Rusun) di bangunan sekolah yang sudah tidak terpakai di Jalan Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan. Rusun itu dibangun sebagai tempat relokasi warga Pengadegan Timur di beberapa RT, yang daerah nya menjadi langganan banjir.

"Di sini mau kita bangun rusun, 3 unit. Ini kan bekas bangunan SDN 09. Dari pada tidak terpakai, saya langsung perintahkan disini untuk dibangunkan rusun," ujar Jokowi di lokasi SD, Jalan Pangadegan Timur, RT 8 RW 1, Kecamatan Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2014).

Untuk memastikan rencana tersebut, Jokowi langsung menghubungi Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Yonathan Pasodung. Kepadanya, Jokowi meminta agar Dinas Perumahan segera mempersiapkan pembangunan rusun yang berada di atas lahan seluas 2.700 meter itu.

"Tolong dicek ya Pak, saya sudah cek, sepertinya bisa dipakai untuk 3 tower, ini untuk pindahkan penduduk di bawah yang tiap hari kebanjiran, begitu surut nanti, langsung saja ya Pak dimulai," kata Jokowi kepada Yonathan.

Tiap rusun, rencananya akan mampu menampung 96 sampai 250 kepala keluarga, tergantung dari kapasitas rusun yang akan dibangun. "Itu nanti di Dinas Perumahan, kalau dibangun 5 lantai 96 KK, tapi kalau 16 lantai kira-kira sanggup tampung 250 KK," kata dia.

Rencana pembangunan rusun di lokasi tersebut bukanlah hal baru. Ini karena lokasi bekas SD yang sudah tidak terpakai sejak 5 tahun lalu itu sudah sudah sejak tahun lalu direncanakan akan dibangun rusun bagi para korban banjir Pademangan.

"Ini sudah dari tahun lalu. Bangunannya sudah lama dikosongkan. Makanya kita mau cepat bangun, supaya tahun depan sudah bisa ditempati oleh warga," kata dia.

Menurutnya, untuk pembangunan rusunawa ini, Jokowo mengaku membutuhkan waktu sekitar 8 bulan. Sama seperti rusunawa lainnya, di Pengadegan ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas umum seperti pasar, puskesmas, dan pendidikan di lantai dasarnya. "Ya ini untuk relokasi warga yang terendam. Sekitar sini saja banyak," katanya.

Sementara untuk anggarannya, Jokowi mengaku tidak hafal, tetapi dipastikan telah dianggarkan dalam APBD 2014 yang baru disahkan oleh DPRD DKI. Menurut Jokowi untuk tahun ini rencananya akan dibangun sebanyak 200 tower untuk merelokasi warga di bantaran Sungai Ciliwung. "Dananya ndak hafal, itu urusan dinas, tapi pastinya tahun ini 200 rusun dari anggaran 2014, termasuk di Pademangan ini," kata Jokowi. (Mvi/Ism)

Baca juga:

Jokowi Pantau Banjir dan Tanggul Jebol di Pangadegan
2 Pekan Terendam Banjir, Siswa SDN 05 Bidaracina Kembali Sekolah
Sodetan Cisadane Batal, Jokowi Pikirkan Warga Tangerang