Sukses

Kompresor Meledak di Kebon Jeruk, Tukang Tambal Ban Terpental

Kompresor meledak saat Andar Rustandar sedang menambal ban bajaj Jumat pagi.

Warga Komplek Sunrise Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (24/1/2014) pagi dikagetkan suara ledakan dari sebuah tabung kompresor milik tukang tambal ban yang sedang digunakan. Akibat ledakan tersebut, si pemilik, Andar Rustandar (28) mengalami luka parah bagian kaki.

Saksi mata yang berada di lokasi yaitu Aris (42) menuturkan, kejadian tersebut terjadi ketika Andar sedang menambal ban bajaj sekitar pukul 09.40 WIB.

"Kejadiannya tadi, sekitar pukul 09.40 WIB, pas korban lagi mompa ban bajaj yang pertama, nggak kenapa-kenapa, nah pas bajaj yang kedua, tahu-tahu meledak itu kompresor," kata saksi mata Aris (42), di lokasi, Jumat (24/1/2014).

Aris menambahkan, pada saat itu korban sempat terpental akibat ledakan tersebut. Tak hanya itu, kedua kaki korban mengalami luka yang cukup parah.

"Kaki kiri hampir putus, kaki kanannya patah. Dia juga sempat mental," tambah Aris.

Saat ini, Andar yang juga mengalami luka bakar di badannya tengah dibawa ke Rumah Sakit Graha Kedoya yang berada di depan lokasi kejadian.

Kepala Kepolisian Sektor Kebon Jeruk Komisaris Polisi Slamet mengatakan, Andar sempat terpental 5 meter akibat peristiwa ledakan tersebut.

"Korban terpental hingga 5 meter. Kaki sebelah kirinya hampir putus, kaki sebelah kanan luka-luka," kata Slamet.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara atas peristiwa tersebut. Polisi menduga kompresor tersebut sudah terlalu lama digunakan.

"Karena usai kejadian terlihat kompresor itu sudah berkarat. Kompresor itu juga isinya terlalu penuh, makanya tekanannya tidak kuat dan menyebabkan ledakan," jelas Slamet. (Ein/Sss)

Baca juga:
Ahok Bakal Singkirkan Penambal Ban di Trotoar
Penebar Ranjau Paku Dihukum Ringan, Relawan Kecewa
Waspada! Ranjau Paku Mengintai Kendaraan Anda
Sekali Beroperasi, Relawan Bisa Kumpulkan 5 Kg Ranjau Paku

 



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini