Sukses

Mahfud: Demokrasi Tercemar, RI Bisa Banyak Bom Bak Afghanistan

Mahfud MD menilai penerapan demokrasi di Indonesia masih tercemar oleh tindakan radikalisme.

Penerapan demokrasi di Indonesia masih tercemar oleh tindakan radikalisme. Karenanya, demokrasi di Indonesia belum dapat berjalan sebagai demokrasi substansial. Demikian dikatakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

"Radikalisme terjadi karena ketimpangan sosial, kemiskinan," kata Mahfud dalam diskusi di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Menurut Mahfud, bila hal itu terus terjadi, tak menutup kemungkinan situasi Indonesia bisa berubah seperti situasi di Afghanistan. Sering terjadi pengeboman.

"Kalau ini terus dipertahankan, Indonesia bisa-bisa jadi Afghanistan, yang setiap saat bisa ada pengeboman karena adanya sentimen keagamaan," tuturnya.

Mahfud menjelaskan pemikiran Gus Dur tentang pluralisme. Indonesia dapat berjalan baik apabila ada pengakuan kesamaan derajat yang didukung oleh demokrasi dan dikawal oleh kedaulatan hukum. Semua warga negara memiliki hak untuk berekspresi, tapi sikap toleransi tak bisa dilupakan.

"Sekarang ini demokrasi masih formalitas, harusnya substansial. Tapi harus ada kedaulatan hukum agar demokrasi tidak liar," imbuhnya.

Dukungan

Dalam diskusi tersebut, Mahfud mendapat dukungan dari keluarga Gus Dur untuk maju sebagai capres Pemilu 2014. Salah satu putri Presiden ke-4 RI itu, Alisa Wahid mendukung agar Mahfud maju dalam konstetasi pemilihan pemimpin Indonesia.

"Saya berharap banyak dari Pak Mahfud. Dia tak hanya mengerti hukum, tapi juga dia paham sebagai sebuah negara dan bagian masyarakat Islam perlu menyelaraskan," ujar Alissa.

Hal senada juga diungkapkan Romo Mudji Sutrisno. Menurut Mudji, Mahfud dapat menjadi pengganti Gus Dur. "Dulu semasa Gus Dur hidup, dia perjuangkan itu. Beliau sintesis tahu konstitusi, tahu Indonesia, dia tahu sejarah sekali. Beliau juga secara kultural menghayati itu. Saya lihat Pak Mahfud juga sama, sintesis tahu konstitusi dan Islam," imbuh Mudji.

Mendengar pernyataan 2 pembicara tersebut, Mahfud yang menjadi kandidat capres PKB itu pun tersenyum kecil. (Riz/Sss)

Baca juga:

Tangani Pilgub Banten, Mahfud: Saya Bersih, Tidak Tahu yang Lain
Mahfud MD: PKB Harus Banyak Munculkan Nama Capres
Mahfud: Bisa Jadi di Ujung Jalan Bertemu Dahlan Iskan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.