Sukses

Petugas Masih Bingung Buang Sedotan Air Banjir Kampung Pulo

Ketinggian air di Kampung Pulo masih mencapai 2-4 meter. Penyedotan banjir juga dirasa si

Ketinggian air di kawasan Kampung Pulo masih sekitar 2 meter. Bahkan, di dalam gang-gang sempit, permukaan air mencapai 4 hingga 5 meter. Penyedotan air banjir dilakukan namun memunculkan masalah baru.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran, Mulyanto di Jalan Jatinegara, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2014).

Menurut dia, belum ada keputusan jelas akan ke mana pembuangan air hasil penyedotan itu dilakukan. Pasalnya, lokasi pembuangan air sangat jauh dan membutuhkan waktu. Disamping itu kondisi jalan juga menyulitkan akses.

"Koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sudah, tapi ya itu, kalau sudah disedot, ke mana akan kita buang? Yang terdekat itu Kali di Cipinang tapi akses ke sana macet untuk kita bolak-balik," ujarnya.

"Mobil pemadam juga di sini untuk nyedot juga, tapi buangnya itu ke mana?" tambahnya.

Karena itu, kata Mulyanto, petugas di lapangan difokuskan kepada proses evakuasi warga yang masih memaksa untuk tinggal di rumah masing-masing.

"Sekarang kita fokuskan dulu untuk proses evakuasi warga. Biar tidak ada korban jiwa," lanjutnya

Pantauan Liputan6.com, jelang siang, warga yang ingin melihat ketinggian permukaan air di wilayah Kampung Pulo pun berdatangan.

Patroli dengan perahu karet oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Sudin Pemadam Kebakaran terus dilakukan. Sementara, luberan air dari bantaran Ciliwung terus keluar deras ke Jalan Raya Jatinegara. (Edo/Yus)

Baca juga :

Pengungsi Banjir Gang Arus Iri pada Warga Kampung Pulo
1 Keluarga Dievakuasi Dalam Kondisi Menggigil di Kampung Pulo
Jokowi Datangi Lokasi Tanggul Jebol Tebet
20% Pasar Tradisional di Jakarta Terkena Dampak Banjir

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.