Sukses

Warga Kampung Pulo: Banjir Pusing, Abis Banjir Apalagi

Warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Negara sudah terbiasa dengan banjir yang merendam selama musim hujan.

Warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Negara sudah terbiasa dengan banjir yang merendam selama musim hujan. Namun demikian, mereka juga bingung dengan biaya renovasi rumahnya yang hancur.

"Banjir pusing, abis banjir apalagi," kata salah satu warga, Agus saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Minggu (19/1/2014).

Warga Gang Anwar 2, RT 13/03 Kampung Melayu, Jatinegara itu mengatakan, ada beban biaya yang masih harus mereka tanggung saat banjir usai. Dan biasanya, sambung Agus, justru saat itulah minim bantuan.

Bantuan yang dia maksud adalah saat dia harus kembali merapikan rumah yang telah terendam sekian lama. Tak tanggung biayanya pun hingga jutaan rupiah. Kerusakan itu tak lain karena lama terendam dengan air banjir.

"Seminggu saja kerendem, rontok rumah. Plafon rontok, eternit, belum cat tembok yang ngelupas. Tau sendiri kan lumpur kalau sudah nempel. Bisa sampai Rp 3 jutaanlah," ungkap Agus.

Untuk itu, dia berharap musim penghujan segera usai. Semakin lama banjir menggenangi rumahnya semakin besar juga biaya perbaikan. Menurutnya, dalam waktu seminggu saja rumah terendam banjir, waktu yang dibutuhkan untuk kembali bersih sediakala saja butuh waktu kurang lebih sebulan.

"Apalagi kalau molor banjirnya, kebayang kan. Jangan dikira gampang bersihin lumpur dari dinding. Kalau sudah nggak bisa dibersihin karena tebalnya lumpur, sudah pasti ganti saja. Renovasi lagi," kata Agus. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Titik Banjir Jalanan Jakarta Minggu Pagi
Ketinggian Air di Katulampa Turun Jadi 90 Cm, Siaga III
Rekayasa Cuaca Gagal? Ini Alasannya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.