Banjir Jakarta, 10.530 Warga Mengungsi

Sebanyak 10.530 warga Jakarta terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. Banjir disebabkan hujan lebat yang turun di wilayah Jadobetabek sejak Jumat 17 Januari malam hingga saat ini.

"Banjir di Jakarta pada Jumat hingga Sabtu sore telah menyebabkan 10.530 jiwa mengungsi yang tersebar di 97 titik pengungsian. Sebanyak 25.332 jiwa (6.952 KK) terdampak banjir," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (18/1/2014).

Sutopo menjelaskan, hujan berintensitas sedang hingga lebat kemarin telah menyebabkan 267 RT, 172 RW di 48 kelurahan dari 27 kecamatan di DKI Jakarta terendam banjir.

Di Jakarta Timur, tinggi banjir 20-200 cm, dengan pengungsi 5,514 jiwa yang berada dalam 31 lokasi. Jakarta Selatan, tinggi banjir 0-200 cm, dengan pengungsi 371 jiwa yang berada dalam 18 lokasi.

Di Jakarta Pusat, tinggi banjir antara 5-100 cm, dan tidak ada pengungsi. Di Jakarta Barat, tinggi banjir antara 10 - 150 cm dengan jumlah pengungsi 3,948 jiwa yang berada pada 39 lokasi. Sedangkan di Jakarta Utara, tinggi banjir antara 5-90 cm, dengan jumlah pengungsi 697 jiwa yang berada pada 9 lokasi.

BNPB menyatakan, 7 orang meninggal akibat banjir sejak 14 Januari hingga 17 Januari. Sebanyak 5 korban meninggal karena tenggelam, terseret arus, hingga tersetrum listrik di rumahnya yang kena banjir. Sementara 2 warga lainnya karena sakit sebelumnya. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Cuma Berkurang 3 Cm, Waduk Pluit Masih Siaga I
BPBD: 7 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta 2014
Pintu Air Manggarai Turun Jadi Siaga II Sabtu Sore