Sukses

[VIDEO] Menantang Maut Demi Ilmu

Anak-anak di garut harus menyeberangi sungai selebar 50 meter untuk pergi ke sekolah.

Ratusan siswa di Garut selatan, Jawa Barat, harus menantang maut saat menuju ke sekolah. Untuk menuntut ilmu mereka harus mengarungi derasnya arus Sungai Cibaluk sebelum tiba di sekolah.

Liputan 6 SCTV, Jumat (17/1/2014) memberitakan, para siswa dari Desa Mekar Wangi, Kecamatan Cibinong, itu harus menyeberang sungai karena tak ada jembatan penghubung. Untuk sampai ke sekolah yang terletak di Desa Sagara, mereka harus menyeberangi Sungai Cibaluk yang lebarnya 50 meter.

Mereka harus berbasah-basah menyeberangi sungai sambil berpegangan tangan. Bati-batu kali yang licinlah yang menjadi titian bagi anak-anak itu sambil berusaha menghindari cipratan air agar tak mengenai tas dan seragam sekolah.

Meski kaki terasa berat melangkah karena terhalang arus sungai, para siswa ini tetap bersemangat menyeberang. Banjir bandang dapat tiba tiba saja menghanyutkan tubuh mungil mereka.

Kepala Sekolah Almanar menyebut dari 200 siswa, 120 orang di antaranya berasal dari seberang sungai. Sejak tahun 1970-an tak ada jembatan penghubung antara dua kampung ini. Dia berharap pemerintah segera membangun jembatan, sehingga anak-anaknya tak perlu menantang maut lagi. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.