Sukses

KPK Bawa Koper Hitam dan Kardus dari Rumah Wakil Ketua Komisi VII

Setelah 4 jam menggeledah rumah Wakil Ketua Komisi VII DPR Zainudin Amali, penyidik KPK akhirnya keluar.

Setelah 4 jam menggeledah rumah Wakil Ketua Komisi VII DPR Zainudin Amali, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya keluar. Para penyidik tampak membawa sejumlah barang.

Pantauan Liputan6.com penggeledahan dilakukan di kediaman Zainudin yang berada di Kompleks Auri, Jalan Wirabudi, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2014).

Petugas KPK satu per satu keluar dari rumah mewah itu. 2 Anggota polisi bersenjata lengkap yang semua duduk langsung berdiri mengamankan penyidik KPK.

1 Dari 10 petugas KPK yang mengenakan rompi, tampak membawa 1 koper besar berwarna hitam. Sementara, seorang pria lainnya membawa 1 kardus minuman berisi beberapa berkas.

Mereka langsung menuju mobil Kijang Innova hitam dan silver yang sudah menunggu tak jauh dari rumah Ketua Golkar Jawa Timur itu. Koper besar hitam dimasukan ke bagian belakang mobil hitam. Sedangkan kardus dimasukan ke dalam mobil silver.

Tidak ada yang mengetahui apa saja yang dibawa KPK dari rumah mewah itu. Pembantu rumah tangga yang ikut mengantar petugas keluar juga enggan membeber bawaan para penyidik.

"Enggak tahu mas," kata pembantu rumah tangga yang mengenakan kaos cokelat. Sang pembantu langsung bergegas menutup garasi yang di dalamnya terparkir mobil Toyota Alphard hitam bernopol B 1471 RFS.

Penggeledahan rumah Zainudin terkait kasus dugaan menerima aliran dana dari Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Jawa Timur itu diduga menerima sejumlah uang untuk melancarkan proyek di lingkungan SKK Migas.

Pada saat yang bersamaan, KPK juga menggeledah ruang kerja 2 politisi Demokrat di DPR. Keduanya yakni Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto. (Ndy/Ism)

Baca juga:

Geledah Rumah Wakil Ketua Komisi VII, Penyidik KPK Naik 2 Mobil
Rumah Ketua Golkar Jawa Timur di Cipinang Digeledah KPK
KPK Geledah Ruang Sutan Bhatoegana di DPR

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini