Sukses

30% Kota Manado Terendam Banjir

"Intinya kurang lebih 30% wilayah Manado terendam banjir. Kami dikelilingi banjir," kata Riyadi.

Hujan deras dalam 3 hari terakhir menyebabkan sebagian wilayah Kota Manado, Sulawesi Utara, terendam banjir. Tak hanya di daerah aliran sungai, banjir juga sudah meluas, masuk ke wilayah Kota Manado.

"Kalau di kota mulai ada yang selutut. Yang di dekat Kantor Walikota sudah masuk ke lapangan, sudah tergenang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMG Sulawesi Utara, Riyadi saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Rabu (15/1/2014).

"Intinya kurang lebih 30% wilayah Manado terendam banjir. Kami dikelilingi banjir," tambah dia.

Menurut Riyadi, kondisi terparah terjadi di sejumlah aliran sungai. Banjir di kawasan aliran sungai menjadi atap rumah warga. "Di beberapa pinggir aliran sungai sudah sampai di atap rumah. Tinggi banjir sekitar 3 metera, rumah warga hanya kelihatan atapnya saja," tutur dia.

"Kondisi paling parah di daerah aliran sungai, Kampung Ternate Tanjung dan di Sungai Kairagi," tambah dia.

Riyadi menambahkan, banjir mulai meluas sejak pagi tadi. Sungai-sungai di Kota Manado diduga tidak mampu menampung air hujan yang turun dengan lebat dalam 3 hari terakhir.

"Daya tampung sungai kurang, hujan turun sangat lebat, ekstrem. Bebrerapa hari hujan, sudah 3 hari terakhir. Yang terparah hari ini mulai pagi sampai siang," tutur Riyadi. (Eks/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.