Sukses

Jalan Raya Kembangan Masih Terendam, Lalu Lintas Macet Parah

Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat, tepatnya di bawah fly over Kembangan, masih terendam banjir.

Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat, tepatnya di bawah fly over Kembangan, masih terendam banjir dengan ketinggian 30 cm sampai 60 cm. Banjir yang terjadi sejak Senin 13 Januari lalu, membuat lalu lintas di sekitarnya macet.

Banjir yang disebabkan intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terkahir, dan meluapnya Bendungan Polor Kosambi, Jakarta Barat, yang berhulu di Kali Angke ini hampir melumpuhkan aktivitas warga. Banjir merendam jalanan sekitar 70 meter dari arah Ciledug menuju Kedoya.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (15/1/2014), di lokasi, kemacetan parah dari arah Ciledug, Tangerang, menuju Jalan Kembangan dan Kebon Jeruk serta dari arah Cengkareng menuju Ciledug serta dari arah Kosambi menuju Ciledug. Kemacetan terjadi hampir 1 KM.

Tidak ada petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di lokasi banjir. Hanya beberapa warga sekitar yang mengatur lalu lintas agar kemacetan bisa terurai.

Banjir tersebut membuat kendaraan roda 2 tak bisa melintas. Banyak pengendara motor yang memaksakan diri menerjang air tersebut, namun akhirnya mogok.

"Iya nih maksain tadi lewatin banjir, biasanya sih nggak mogok, tapi ini mogok," kata salah seorang pengendara yang nekat.

Di lokasi tersebut, para warga menyediakan jasa angkut gerobak untuk motor. Harganya sewanya bervariasi.  "Kita kan niatnya bantu, cuma Rp 15 sampai Rp 30 ribu buat motor. Tapi kan kita nggak maksain itu sih terserah," kata Muhammad Iqbal yang dengan warga lainnya menyediakan jasa angkut gerobak.

Iqbal mengatakan, ketinggian saat ini sudah surut dibanding sehari sebelumnya. "Mending sekarang sih, kemarin hampir sampai 80 cm," ujar Iqbal.

Iqbal mengungkapkan, banjir tak hanya terjadi di Jalan Raya Kembangan. Banjir juga sempat merendam sekitar 50 rumah di 1 RW dan 9 RT di perkampungannya.

"Di Kampung Cen 3 Kembangan RW 01 dan dari RT 01 sampai RT 09 kemarin banjir sampai paha orang dewasa. Kalau rumah saya itu sampai mata kaki," ungkap warga RW 01 RT 01 tersebut.

Iqbal menyebutkan, saat ini banjir di kampungnya sudah surut sejak semalam tadi. "Jam 10 malam tadi mulai surut, sudah pada balik ke rumahnya sih. Cuma tinggal sisa di jalan ini doang," tandas Iqbal. (Mvi/Yus)

Baca juga:

Ahok Kontrol Pintu Air Pakai CCTV 4G
3 Wilayah Jakarta Timur dengan Sampah Banjir Terbanyak
Warga Ciledug Indah: Dari Kapan Tahu Kali Angke Tak Dikeruk


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini