Sukses

3 Wilayah Jakarta Timur dengan Sampah Banjir Terbanyak

Apul menuturkan, sampah-sampah itu kebanyakan berupa limbah rumah tangga yang ikut hanyut terbawa arus.

Banjir yang menggenangi wilayah Jakarta Timur selama 3 hari menyisakan sekitar 300 meter kubik sampah. Namun ada beberapa wilayah dengan volume sampah terbesar. Di mana saja daerah-daerah itu?

"Sampah paling banyak ada di Jalan Otista, Bidara Cina dan Jalan Kalibata Raya, Cililitan Kecil," kata Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi di Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Apul menuturkan, sampah-sampah itu kebanyakan berupa limbah rumah tangga yang ikut hanyut terbawa arus. Selain itu sampah juga dihasilkan pada saat warga membersihkan rumah-rumahnya begitu banjir surut.

"Kita tidak siapkan tong sampah atau bak di sekitar rumah warga. Kalau kita siapkan tong sampah tidak efektif. Karena kapasitas sampah lebih besar dari tong sampahnya," tuturnya.

Menurut Apul, untuk mengangkut sampah-sampah itu, sebanyak 10 truk besar dan kecil dengan kapasitas rata-rata 10 meter kubik diterjunkan setiap harinya. Selain itu 200 petugas kebersihan juga dikerahkan untuk membantu mengangkut sampah.

"Sampah ada yang langsung dibawa ke Pulogebang, ada yang transit di Kelapa Dua Wetan, dan Pulogadung supaya lebih cepat mobilisasinya," pungkas Apul. (Ndy/Ism)

Baca juga:

Banjir Ciledug Indah Surut, Dinas PU Dikerahkan Keruk Lumpur
Korban Banjir Tolak Evakuasi, Ahok: Kami Bukan Jasa Antar Makanan
Air Bendungan Katulampa Naik Lagi... Siaga IV

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.