Sukses

Nikmatnya Si Kopi Hitam Suralaya

Bagi Anda para pecinta kopi, belum afdol rasanya jika belum mencoba kopi Suralaya.

Citizen6, Yogyakarta: Bagi Anda para pecinta kopi, belum afdol rasanya jika belum mencoba kopi Suralaya yang tak kalah nikmat jika dibandingkan dengan kopi-kopi dari daerah lain.

Jenis kopi Suralaya ini adalah kopi arabika yang memiliki kandungan kafein sebesar 0.8-1.4 % dan tumbuh di daerah ketinggian 700-1700 dpml dengan suhu 16-20 derajat celcius. Walaupun dikemas secara modern, kopi Suralaya diolah secara tradisional oleh para penduduk sekitar.

Sebelum hadir menjadi secangkir kopi nikmat dihadapan Anda, pengolahan kopi ini mengalami proses yang cukup panjang. Pertama, petani harus terlebih dahulu memilih kopi yang telah benar-benar matang pohon, yakni biji kopi yang telah berwarna merah tua. Setelah terpilih kopi yang berkualitas tinggi, proses pengupasan biji kopi pun dilakukan dengan cara ditumbuk sehingga kulit ari terlepas dari bijinya.

Setelah kulit ari terlepas, biji kopi dikeringkan dengan cara dijemur dibawah terik matahari hingga benar-benar kering agar menghasilkan rasa yang mantap. Apabila biji kopi telah benar-benar kering, pengolahan selanjutnya adalah proses penyangraian. Pada proses ini, biji kopi ditempatkan di sebuah wajan yang terbuat dari tanah liat dan dimasak tanpa menggunakan campuran apapun.

Penyangraian ini menggunakan kayu bakar sambil terus mengaduk-aduk biji kopi hingga berubah menjadi hitam dan kering. Setelah selesai disangrai, biji kopi yang telah matang tersebut dituang kedalam alat tumbuk dan ditumbuk secara manual hingga hancur, barulah setelah itu proses pengepakan dan kopi siap dipasarkan.

Karena terbatasnya tanaman kopi yang terbilang rentan terhadap serangan penyakit karat daun, kita tidak dengan mudah mendapatkan kopi Suralaya ini dipasaran. Namun jangan khawatir bagi Anda yang ingin mencicipi nikmatnya si kopi hitam dari Suralaya, datanglah ke daerah Puncak Suralaya yang berada di Kecamatan Samigaluh Kulon Progo. Di sana ada sebuah warung bambu yang menyediakan kopi bagi para pengunjung yang penasaran dengan nikmatnya kopi Suralaya.

Secangkir kopi hitam hanya dibandrol dengan harga Rp 3 ribu dan sebungkus kecil kopi 100gr dengan harga Rp 10 ribu. Cukup murah jika dibandingkan dengan harum aroma dan nikmatnya rasa. Warung ini buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.

Jika Anda berkunjung pada sore hari jangan lupa memakai pakaian hangat dan dan pastikan penerangan kendaraan Anda cukup baik. Karena menjelang sore, udara di sana akan menjadi sangat dingin dan kabut mulaiturun sehingga pengendara perlu waspada dengan medan yang dilaluinya. (mar)

Penulis
Elisabeth Sutriningsih (Mahasiswa Public Relations Asmi Santa Maria Yogyakarta)
Yogykarta, elisabeth.sutriningxxx@gmail.com

Baca juga:
Getuk Goreng Khas Purwokerto Ini, Populer Sejak 1918
Ahmad Dhani dan Presiden SBY Menyukai Sate di Tempat ini
Sensasi Semangkok Bubur Ayam "Simpang Lima" Semarang


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.