Kiat Hanura Ungguli PDIP-Gerindra Raih Tone Positif

Hanura meraih posisi kedua partai yang memiliki pemberitaan dengan tone positif setelah Nasdem. Hanura mengungguli PDIP dan Gerindra. Apa kiatnya?

Hasil riset media monitoring oleh Politik Tracking Institute itu dinilai Ketua Bidang IT Centre Partai Hanura M Fariza Y Irawady lantaran Wiranto-Hary Tanoesoedibjo kerap menemui masyarakat. Berdialog ke kampus-kampus serta bertemu tokoh masyarakat dan agama.

"Hal inilah saya rasa yang menyebabkan tingginya persentase pemberitaan positif terhadap Partai Hanura," kata Fariza dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Dituturkan dia, pasangan capres-cawapres Hanura itu hampir setiap hari menjumpai masyarakat dengan waktu sehari 4 kali kunjungan secara terpisah di seluruh Indonesia.

"Pernah saya mencatat masing-masing menghadiri 4 acara dalam 1 hari. Jadi total ada 8 acara yang semuanya diliput luas oleh media," ujar Fariza.

Pasangan Ketua Umum dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura itu, menurut dia, juga kerap membagikan kartu kader penggerak yang berasuransi, membagikan sembako ke kantong-kantong rakyat yang kekurangan, serta menyalurkan dana bergulir tanpa bunga untuk UKM di seluruh Indonesia.

"Semua langkah nyata itu diapresasi rupanya oleh masyarakat sehingga membuat Hanura mendapat pemberitaan positif," ucap Fariza.

Dalam riset Pol-Tracking Institute ditemukan partai politik yang paling banyak diberitakan dalam periode 1 Februari sampai 24 Desember 2013 adalah Partai Demokrat (32,4 %), PKS (15,3%), PDIP (11,8 %), Golkar (10,9) dan Partai Hanura (4,2%).

Sedangkan partai yang memiliki pemberitaan dengan tone negatif paling tinggi dibandingkan dengan partai lain terungkap PKS (23,87%), Partai Demokrat (20,53%) dan Golkar (19,1%).

Sementara partai yang memiliki pemberitaan dengan tone positif tertinggi dibandingkan partai lainnya untuk Partai Nasdem (34,54%), Hanura (31,9%), PDIP (26,26%) dan Gerindra(26,19%).

Sedangkan parpol yang paling banyak mendapat sorotan soal kasus hukum sepanjang 2013 adalah PKS (46,7% dari total berita), Partai Demokrat (20,5 % dari total berita) dan Golkar (31,9% dari total berita).

Pengambilan data pada survei ini dilakukan serentak dan nasional di 33 provinsi dengan metode multistage random sampling. Jumlah sampel pada 13 September-11 Oktober 2013 adalah 2.010 responden, dan sampel pada 16-23 Desember 2013 adalah 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. (Sss)

Baca juga:

Survei: Jokowi `Selamatkan` PDIP dari Berita Kasus Korupsi
Survei: PKS, Demokrat, Golkar Banyak Disorot Soal Korupsi
Survei: Ratu Atut `Monopoli` Pemberitaan Golkar