Sukses

Kasus LHI Paling Disorot Media, Fahri Hamzah: Ini Memprihatinkan

Namun Fahri Hamzah yakin elektabilitas PKS akan tetap naik dengan kasus LHI.

Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah tak menampik kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) menjadi sorotan media pada 2013.

Karena itu Fahri tak heran, kasus tersebut membuat atensi masyarakat kepada PKS juga kian tinggi. Sebab, selama kasus itu bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), media terus-menerus memberitakannya.

Menurut Fahri, baru pertama kalinya dalam sejarah PKS benar-benar merasakan 'hantaman' bertubi-tubi pada 2013. "Kita berpikir bahwa tidak ada lagi yang jauh lebih besar dari ini," kata Fahri usai rilis survei nasional di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2014).

Politikus yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PKS ini mengatakan, dirinya yakin kasus LHI takkan memengaruhi elektabilitas PKS. Justru elektabilitas bisa terus naik. "Saya tahu siapa yang paling kuat operasi medianya dan yang tidak. Nah, PKS ini di dalam detik-detik yang memprihatinkan," kata Fahri.

Adapun dalam survei ini, khusus hasil riset media monitoring dengan tema kasus hukum, partai yang paling banyak disorot media sepanjang 2013 adalah PKS sebanyak 46,7% dari total berita tentang PKS, Partai Demokrat 20,5% dari total berita Demokrat, Partai Golkar 31,9% dari total berita Golkar, dan PDIP 7,3% dari total berita PDIP. Kondisi tersebut sangat beralasan karena kasus korupsi yang melibatkan sejumlah tokoh dan petinggi dari parpol tersebut.

Pun demikian, kasus-kasus korupsi menyebabkan PKS (23,87%), Demokrat (20,53%), dan Golkar (19,1%) memiliki tone pemberitaan negatif paling tinggi dari partai lain. Ketiganya juga memiliki pemberitaan tone negatif yang lebih dominan ketimbang berita tone positif.

Parpol dengan berita tone positif tertinggi ditempati Partai NasDem 34,54%, Hanura 31,9%, PDIP 26,26%, dan Gerindra 26,19%. Sementara PKS hanya mendapat 17,01%, Demokrat 12,56%, dan Golkar 16,53%. (Rmn)

Baca juga:

Protes PKS ke KPK Soal Ibas
Meski Banjir, Darin Mumtazah Tetap Jenguk Luthfi Hasan
Darin Mumtazah Ingin Momongan dari Luthfi Hasan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.