Sukses

Jakarta Dikepung Banjir - Jokowi Didoakan Jadi Presiden

Meski banyak suara sumbang yang ditujukan kepada Jokowi terkait masih banjirnya Ibukota, tak sedikit juga warga yang tetap mendukungnya.

Hujan mengguyur Jakarta sepanjang Minggu 12 Januari hingga Senin 13 Januari 2014. Pemberitaan tentang Ibukota terkepung banjir pun mendominasi.

Meski banyak suara sumbang yang ditujukan kepada Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo terkait masih banjirnya Ibukota, tak sedikit juga warga yang tetap mendukungnya.

Bahkan berita tentang politisi PDIP yang akrab disapa Jokowi itu didoakan menjadi Presiden karena memberi bantuan kepada korban banjir menjadi salah satu yang paling banyak dibaca. Berikut ini 5 berita terpopuler di kanal News Liputan6.com edisi Senin (13/1/2014).

1. Misteri Harta Karun Nabi Sulaiman `Hampir Terkuak`

King Solomon atau Raja Salomo atau Nabi Sulaiman tidak hanya dikenal dengan kebijaksanaannya. Namun juga harta kekayaannya. Banyak arkeolog dan sejarawan menghabiskan banyak waktunya hanya untuk menemukan harta karun yang ditinggalkan Nabi Sulaiman itu.

Tabut Perjanjian diduga menjadi salah satu harta karun yang ditinggalkan Nabi Sulaiman. Tabut Perjanjian adalah sebuah wadah yang digambarkan berisi 2 loh batu bertuliskan 10 perintah Allah ketika Nabi Musa mendaki Gunung Sinai.

2. Jakarta Dikepung Banjir, Foke: Tanya Jokowi, Sama-sama Kebanjiran

Foke tak mau mengomentari lagi soal banjir Jakarta. Bagi mantan Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Fauzi Bowo itu, banjir di Ibukota sudah bukan lagi menjadi urusannya. Soal banjir sudah menjadi urusan, Jokowi dan Ahok yang kini menjadi gubernur dan wakil gubernur.

"Gubernur DKI Jakarta adalah Bapak Joko Widodo, silakan tanya ke dia. Sama-sama kita kebanjiran," ujar Foke di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014).

3. Banjir Jakarta, Jokowi: Mau Ditembak, Dipolitisir, Ndak Apa-apa

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak gusar saat bencana banjir dipolitisasi untuk menghantam dirinya terkait Pilpres 2014. Gubernur yang karib disapa Jokowi ini mengaku fokus mengatasi banjir daripada dipusingkan mengenai hal itu.

"Ya nggak apa-apa mau dipolitisir. Mau ditembak, mau diapain ya ndak apa-apa," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (13/1/2014).

4. Bantu Korban Banjir Kampung Pulo, Jokowi Didoakan Jadi Presiden

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi pengungsi korban banjir Kampung pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Jokowi memberikan ratusan karung beras berukuran 10 kilogram dan satu dus besar berisi buku tulis. Tak ketinggalan, Jokowi pun memberikan semangat bagi para korban.

Sesaat setelah Jokowi memberi support-nya, warga langsung mendoakan Jokowi. "Semoga Pak Jokowi jadi presiden, sukses terus, dan sehat," ujar para korban banjir.

5. Malari, Buah Perseteruan 2 Jenderal?

Jenderal Soemitro pulang dari Aljazair pada 9 September 1973. Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) itu menerima laporan soal kampus-kampus yang resah.

Para aktivis mahasiswa turun ke jalan, memprotes dominasi asing dalam perekonomian Indonesia. Asing saat itu terutama merujuk ke Jepang. Kelak, aksi-aksi itu berpuncak pada 15 Januari 1974 ketika 'Malari' meletus. Namun, ada laporan lain yang jauh lebih penting; Dokumen Ramadi. Pihak yang menyampaikannya adalah Kepala Badan Koordinasi Intelejen Negara (Bakin) Jenderal Sutopo Juwono.

(Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini