Warga Korban Banjir Kampung Pulo Menungu Bantuan Makanan

Sejak banjir melanda pada Minggu 12 Januari malam, bantuan berupa makanan belum menyentuh warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, hingga Senin (13/1/2014).

Ketua RT 7 RW 2 Kampung Pulo Yayat mengatakan, sampai sekarang belum ada bantuan untuk warga korban banjir Kali Ciliwung itu. Padahal yang dibutuhkan korban berupa makanan, meski bantuan makanan dipusatkan di Kantor Suku Dinas (Sudin) Kesehatan tak jauh dari Kampung Pulo di jalan Raya Jatinegara Barat itu.

"Bantuan sampai sekarang belum ada sama sekali dari kemarin. Terutama makananan saja sampai sekarang belum ada, untuk masalah logistik nggak masalah, yang penting makanan saja. Padahal warga korban banjir paling banyak dari Kampung Pulo ini," kata Yayat kepada Liputan6.com.

Warga bakal bermalam di posko pengungsian lantaran air di kampung Pulo Tengah dan Pulo Dalam masih sebatas dada orang dewasa atau minimal setinggi 1 meter. Meski air saat ini surut perlahan-lahan, namun semua tergantung cuaca. Karena itu bantuan makanan dan obat-obatan sangat diperlukan.

"Kalau tahun kemarin banyak posko dan bantuan berupa makanan. Saat ini, terus terang ada bantuan masuk dari PMI, tapi warga di kita nggak kebagian. Kecuali ngambil sendiri, karena semua didrop ke Kantor Sudin, kita sebagai RT yang ambil makanan itu," ujar dia.

Saat ini posko pengungsian juga masih terbatas. Posko hanya ada di Kantor Sudin, sementara posko-posko lainnya belum terlihat padahal lokasi banjir paling parah ada di lokasi ini, pengunsi pun paling banyak karena ada 2 RW.

Pantauan Liputan6.com saat ini wilayah yang terkena banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung masih gelap gulita, karena listrik masih dipadamkan. Sementara ketingian air masih 1 meter.

Sementara sebagian warga selain mengungsi di Kantor Sudin, juga di Mesjid At Tawabin, sebagian lagi kaum pria berada di pingiran ruko-ruko di Jalan Raya Jatinegara Barat.

Akibat banjir yang melanda di kampung ini, seorang warga meninggal dunia. Korban bernama Ahmad warga RT/RW 02 karena keram lantaran kedinginan. Korban juga diduga mengalami sakit asma, saat ini sudah dimakamkan di daerah Citayam. (Mut)