Sukses

Belum Ada Bantuan, Korban Banjir Bidaracina Mengungsi Tanpa Alas

Warga Bidaracina, Jalan Otista Raya, Jakarta, yang jadi korban banjir Kali Ciliwung masih menungu bantuan berupa selimut, tikar, dan obat.

Warga Bidaracina, Jalan Otista Raya, Jakarta, yang jadi korban banjir Kali Ciliwung masih menungu bantuan berupa selimut, tikar, dan obat-obatan. Air yang melanda Jalan Otista Raya 18, hingga Senin (13/1/2014) malam belum juga surut.

"Bantuan belum ada sampai sekarang. Sejauh ini pake uang kas RW. Ada pun bantuan makanan sumbangan dari orang perorang langsung dibagikan ke warga," kata Eki Juliayanto warga Asrama Polri, Bidaracina, kepada Liputan6.com.

Eki menjelaskan, ratusan warga sudah mengungsi sejak pukul 06.00 pagi tadi. Namun, sampai sekarang belum dapat memasuki rumah lantaran air belum surut.

"Sama sekali belum surut air naiknya cepat sekali, tapi surutnya lama sekali. Sampai malam ini aja masih suruh 100 meter dari jalan raya Otista ini," ujar dia.

Karena itu, bagi warga yang hendak beristirahat diminta untuk sementara mengungsi di musala Al Badru depan Sekretariat kantor RW 13, lantaran di posko yang berada di tengah Jalan Otista tidak ada tikar.

"Kalau orang tua-tua dan anak-anak kecil bisa bermalam di musala Al Badru, sedangkan bapak-bapak dan anak muda bermalam di posko tenda, atau di kendaraan dan sebagian begadang sambil jaga keamanan. Karena takutnya hujan lebat," ungkap Eki.

Pantauan Liputan6.com, warga Asrama Polisi menutup separuh Jalan Raya Otista yang datang dari arah Cililitan ke Kampung Melayu. Mereka memasang tenda panjang berwarna putih.

Tak ada tikar, untuk mereka duduk. Warga memilih koran dan karton untuk beristirahat sembari bercengkrama. Sebagian kendaraan motor dan mobil milik warga terparkir di pinggir jalan raya.

Sedangkan kedalaman air dari musala depan bibir gang Kompleks Asrama Polri masih 1 meter lebih ke arah belakang dekat Kali Ciliwung. Saat ini listrik rumah warga di kampung Bidaracina masih dipadamkan. Hanya musala dan kantor RW setempat menyala dengan mengunakan genset. (Mut)

Baca juga:
Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup
1.500 Warga Kampung Pulo Jatinegara Diungsikan
Kompleks Green Garden Banjir, 3 Halte Transjakarta Ditutup

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.