Sukses

Pantau Banjir Jakarta, TNI AU Terbangkan 1 Helikopter Colibri

Heli tersebut juga nantinya akan digunakan untuk proses hujan buatan dengan cara menebarkan Garam (NaCl).

Hujan deras sejak Sabtu 11 Januari lalu mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah ibukota. TNI Angkatan Udara (TNI AU) menyiapkan 1 unit helikopter Colibri untuk memantau secara langsung daerah mana saja yang mengalami bencana banjir.

"Kami akan memberikan informasi yang menyeluruh kepada Pemda, BNPB/BPPT dan masyarakat agar menjadi masukan dalam memberikan bantuan kemanusian kepada saudara yang mengalami musibah banjir," ujar Komandan Lanud Halim Marsekal Pertama TNI Sri Pulung, Jakarta, Senin (13/1/2014).

Sri Pulung mengatakan, TNI AU bekerjasama dengan BNPB dan BPPT akan melakukan modifikasi cuaca mengadakan hujan buatan dengan cara menebarkan Garam (NaCl) sehingga awan menjadi hujan sebelum masuk Jakarta. "Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," tegasnya.

Adapun Rute yang dipantau dari udara adalah wilayah Condet, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Cipinang Melayu dan kembali lagi ke Halim Perdanakusuma dengan ketinggian kurang lebih 300 sampai dengan 700 feet.

"Dari pantauan udara, titik daerah yang terlihat paling parah adalah daerah Kampung Melayu. Terlihat dengan jelas jalur terputus dari Kampung Melayu ke arah Jatinegara," kata Sri Pulung. (Rmn/Mut)

Baca juga:

Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup
1.500 Warga Kampung Pulo Jatinegara Diungsikan
Kompleks Green Garden Banjir, 3 Halte Transjakarta Ditutup

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini