Sukses

Toko Terendam Banjir, Pedagang di Kampung Pulo Rugi Puluhan Juta

Barang-barang dagangan terendam air sehingga rusak. Selain itu, tak ada pembeli yang datang.

Banjir yang melanda kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, membuat puluhan toko di sepanjang Jalan Jatinegara Barat tutup. Luapan air Kali Ciliwung masuk ke dalam toko-toko itu, sehingga sebagian barang dagangan rusak. Pedagang pun rugi.

"Kalau rugi mah sekitar Rp 10 juta lebih. Keadaan barang dagangan juga sebagian ada yang basah," kata seorang pemilik toko, Toni (40) saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Senin (13/1/2014).

"Ini mau coba kita pindah-pindahin dulu nih. Ada sih gudang tempat penyimpanan di luar toko," tambah pria yang telah membuka usaha selama 3 tahun itu.

Toni menuturkan, seluruh toko di sepanjang Jalan Jatinegara Barat ini sudah tidak berjualan sejak Minggu 12 Januari 2014 kemarin. Toko yang terendam air menyebabkan tak ada pembeli yang mau datang.

"Dari kemarin semua toko mah sudah tutup. Gimana mau jualan, jalan yang ke arah sini dari Kampung Melayu ke arah sini aja nggak bisa dilewatin. Yang mau beli siapa," keluh dia.

Kesulitan pedagang semakin bertambah setelah aliran listrik dan air di kawasan itu dihentikan. "Nggak listrik sama air gini, susah juga mau nungguin toko tapi nggak ada air bersih sama listrik gini," ucap Toni. (Eks/Sss)

Baca juga:
Ancol dan Sunter Masih Aman dari Banjir
Waduk Dinormalisasi Jokowi, Pluit Masih Aman dari Banjir
Korban Banjir di Jakarta Selatan Mulai Terserang Penyakit

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.