Sukses

Waduk Dinormalisasi Jokowi, Pluit Masih Aman dari Banjir

Di saat daerah lain di Jakarta diterjang banjir, wilayah Pluit masih relatif aman.

Warga di Pluit, Jakarta Utara, masih ingat parahnya banjir yang melanda awal tahun lalu. Kala itu, Jalan Samudera di kawasan itu benar-benar seperti lautan. Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Namun, kondisi itu tak terjadi tahun ini. Di saat daerah lain di Jakarta diterjang banjir, wilayah Pluit masih relatif aman. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya kawasan Pluit menjadi langganan tetap banjir. Lantas, apa yang membuat kawasan Pluit hingga saat ini masih aman dari terjangan banjir?

"Pluit masih aman dari banjir, karena masih seimbang dari air hujan yang turun sama yang dibuang ke sini," kata operator pompa Waduk Pluit Joko, di Jakarta Utara, Senin (13/1/2014).

Ya, kuncinya ternyata normalisasi Waduk Pluit. Waduk yang sebelumnya mengalami pendangkalan dan banyak terdapat bangunan di atasnya itu kini telah dikeruk. Menurut Joko, program normalisasi yang dilakukan Gubernur Joko Widodo alias Jokowi itulah yang membuat Pluit saat ini tidak terendam banjir tinggi seperti tahun lalu.

Saat ini, tambah Joko, baru 5 pompa yang dikerahkan untuk meredam banjir di Pluit. Bila hujan terus turun, baru seluruh pompa difungsikan agar Pluit tidak terendam seperti tahun lalu. "Total ada 7 pompa, sekarang masih sanggup pakai 5," tutur dia.

Meski demikian, itu bukan berarti seluruh kawasan Pluit bebas banjir. Di wilayah Muara Baru, terjadi banjir setinggi lutut orang dewasa. banjir di Muara Baru itu disebabkan curah hujan dan air laut yang pasang. "Sekarang masih bagian barat yang dikeruk, kalau timur (arah Muara Baru) belum dikeruk. Jadi Muara Baru masih kena," ujar Joko.

Kedalaman Waduk Pluit mencapai 12 meter. Saat ini permukaan air masih 1,55 meter di bawah titik tertinggi Waduk Pluit (permukaan waduk). Dengan kondisi itu, keadaan di Pluit masih aman dari banjir.

Beberapa waktu lalu Jokowi memang mengatakan perlu dilakukan normalisasi Waduk Pluit untuk mencegah banjir. Waduk Pluit yang saat ini luasnya 60 hektare akan diperluas hingga mencapai 80 hektare dengan kekuatan daya tampung sebanyak 5,6 juta kiloliter air.

Pompa-pompa air di Waduk Pluit pun diperbesar kapasitasnya hingga mencapai 54 m3/ detik. Namun, pompa-pompa berkapasitas besar itu akan beroperasi mulai Mei 2014. (Eks/Ism)

Baca juga:
Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup
1.500 Warga Kampung Pulo Jatinegara Diungsikan
Kompleks Green Garden Banjir, 3 Halte Transjakarta Ditutup

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.