Jokowi: Transjakarta Tak Bisa Masuk Bandara Halim

Penerbangan komersial mulai beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (10/1/2014) ini. Sebagai antisipasi kemacetan pada akses masuk bandara, Pemprov DKI berencana menyediakan angkutan umum pada area tersebut.

"Antisipasi macet ada kemungkinan tambahan transportasi umum yang masuk ke sini (Bandara Halim)," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Jalan Komodor Halim, Jumat (10/1/2014).

Namun tidak demikian dengan Transjakarta. Sebab menurut mantan Walikota Surakarta yang akrab disapa Jokowi itu, jenis Bus Rapid Transit (BRT) tersebut memerlukan jalur khusus. Sementar lebar Jalan Komodor Halim tidak memungkinkan untuk dibangun busway.

Maka, kata Jokowi, hanya bus Damri dan bus sedang semacam Kopaja saja yang akan memiliki rute langsung ke Bandara Halim sebagai pilihan transportasi warga agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

"Kalau Transjakarta kayaknya enggak bisa. Jalannya sempit begini. Nantinya cuma Damri sama bus sedang yang bisa masuk," ungkap pria kelahiran 1961 itu.

Selain itu, lanjut Jokowi, juga akan dilakukan pelebaran jalan 3 meter ke kanan dan kiri jalan. Begitu juga terhadap Jalan Kerja Bakti, Kampung Makasar, sebagai akses masuk dari arah belakang Bandara Halim Perdanakusuma.

Mengenai status kepemilikan Jalan Komodor Halim, jelas Jokowi, akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak PT Angkasa Pura dan Angkatan Udara (AU).

"Ketemu dulu. Baru diputuskan soal jalan. Tapi paling tidak Dishub dan Dinas PU DKI telah siap. Bukan dikaji lagi...Koja-kaji....Karena apapun Bandara Halim ini berada di wilayah DKI," ujar Jokowi. (Mut/Yus)