Sukses

Marzuki Alie: PPI Tak Perlu Dilayani, Apalagi Hanya Ormas

Marzuki Alie menyerahkan polemik pemanggilan Anas sepenuhnya pada KPK.

Mangkirnya Anas Urbaningrum dari panggilan KPK membuka babak baru. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dituding bertemu dengan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto. Hal itu disampaikan oleh juru bicara PPI Ma'mun Murad Al Barbasy.

Meski membawa nama SBY, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie enggan menanggapi hal itu. Marzuki menilai, Demokrat tak pantas menanggapi tudingan dari PPI.

"Tidak perlu kita layani, apalagi hanya ormas. Tidak pantaslah, di mana Partai Demokrat sebagai parpol harus berhadapan dengan ormas yang baru berdiri," kata Marzuki saat memaparkan program di Sekretariat Komite Konvensi Partai Demokrat di Jalan Pati Unus, Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Peserta Konvensi Partai Demokrat itu juga enggan menanggapi babak baru kasus hukum yang menimpa rivalnya dalam kongres Partai Demokrat 2010 lalu.

"Saya tidak mau masuk ke wilayah ke penegakan hukum. Dari awal saya konsisten akan hal itu. Silakan penegakan hukum ke KPK," jelasnya.

Ketua DPR itu menilai yang dibutuhkan saat ini hanya saling menghormati. Biarkan proses hukum berjalan semestinya. "Intinya marilah saling menghormati," tandas Marzuki. (Alv/Sss)

Baca juga:

Denny Indrayana Laporkan Loyalis Anas Pukul 11.00 Besok
Tri Dianto: Haram Minta Maaf ke Denny Indrayana
Wamenkumham Denny Laporkan 2 Loyalis Anas ke Mabes Polri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.