Sukses

Waduk Sutami Kembali Tercemar Limbah Pabrik

Air Waduk Sutami atau Bendungan Karangkates, Malang, Jatim, kembali tercemar. Air waduk berubah menjadi kehijauan, mengental, dan berbau tidak sedap. Pencemaran juga menyebabkan ikan-ikan mati.

Liputan6.com, Malang: Setelah tiga bulan lalu Waduk Sutami atau Bendungan Karangkates, Malang, Jawa Timur, dibersihkan karena pencemaran limbah, kini waduk itu kembali tercemar. Menurut nelayan setempat, limbah yang mencemari Waduk Sutami mulanya merubah air menjadi berwarna kecoklatan. Namun, sejak tiga hari silam, warna air berubah menjadi kehijauan, mengental, dan berbau tidak sedap.

Pencemaran pada waduk tersebut juga menyebabkan ikan-ikan di sana banyak yang mati. Akibatnya, para nelayan setempat mengeluhkan hasil tangkapan yang terus berkurang. Biasanya, para nelayan dapat menangkap ikan sekitar 20 kilogram per hari. Tapi, kini mereka hanya mendapatkan ikan sekitar satu kilogram per hari.

Kuat dugaan, pencemaran air ini disebabkan oleh limbah industri dari sejumlah pabrik yang beroperasi di sekitar Kepanjen hingga Karangkates. Kendati demikian, belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk mengatasi pencemaran tersebut. Hal serupa pernah terjadi beberapa bulan silam [baca: Air Bendungan Karangkates Tercemar Limbah].

Kasus pencemaran juga terjadi di Teluk Jakarta, Mei silam. Sejumlah ikan di Teluk Jakarta ditemukan mengambang dan mati di sepanjang pantai Ancol, Jakarta Utara [baca: Ratusan Ikan di Perairan Jakarta Mati Tercemar]. Akibatnya Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sutiyoso melarang warga jakarta untuk mengkonsumsi ikan dari Teluk tersebut.(OZI/Sugiyono)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini