Sukses

Keluhan Agen Elpiji Serang: Harga Mendadak Naik dan Turun

Bahkan para agen di Kota Serang, Banten menilai kenaikan dan penurunan harga yang dilakukan itu terjadi mendadak.

Kenaikan dan penurunan harga gas elpiji 12 kilogram membuat sejumlah agen merugi. Bahkan para agen di Kota Serang, Banten menilai kenaikan dan penurunan harga yang dilakukan itu terjadi mendadak.

"Kerugian nggak dihitung-hitung, nggak diurusin. Daripada saya pusing mikirin ruginya," kata pengecer gas elpiji 12 kilogram, Hikmat di Ciracas, Serang, Banten, Kamis (9/1/2014).

Hal senada dilontarkan agen lainnya di Jalan Raya Serang Petir, Serang, H Tholib. Tholib merasa bingung dengan kenaikan dan penurunan harga yang dinilainya cukup mendadak. Tholib mengaku mengalami kerugian.

"Saya bingung dengan kenaikan harga yang mendadak setelah 2 hari ada perubahan. Karena masih ada stok lama, kalau dikira-kira, ruginya dikit," kata Tholib di lokasi agen penjualan gas miliknya.

Nasib tak beda dialami agen lainnya, Hj Hayatinufus yang berlokasi di Jl KH Sochari, Kota Serang, yang merasa tidak mengalami kerugian berarti. Hayatinufus mengaku tak terlalu merugi karena membeli langsung dari Pertamina.

"Karena kita beli kemarin ke Pertamina, tapi pakai harga sekarang. Begitu sistemnya. Saat kemarin harga naik, karena masih ada sisa, kita rugi. Tapi nggak saya hitung-hitung ruginya, biarin ajalah," tutur wanita berkerudung ini. (Ism/Sss)

Baca juga:
[VIDEO] Waspada! Oplosan Gas Elpiji 12 Kg Kian Marak
Asyik Pindahkan Isi Gas, Pengoplos Elpiji di Bali Ditangkap
Elpiji Naik, Mensesneg: Saya Saksi Hidup, SBY Baru Tahu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.