Sukses

Gunung Sinabung Masih `Batuk`, 22 Ribu Jiwa Mengungsi

Pengungsi sudah mencapai 22.145 jiwa atau 6.98 kepala keluarga yang tersebar di 33 titik lokasi pengungsian di sekitar Gunung Sinabung.

Gunung Sinabung masih intensif mengeluarkan letusan yang disertai awan panas, abu vulkanik, pasir dan lava pijar. Sepanjang selasa 7 Januari 2014 siang kemarin telah terjadi 21 kali erupsi, 529 gempa hybrid, dan 44 guguran awan panas. Hingga akhirnya jumlah pengungsi terus bertambah.

"Pengungsi sudah mencapai 22.145 jiwa (6.98 KK) tersebar di 33 titik. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.204 lansia, 179 ibu hamil, dan 606 bayi. Sehari sebelumnya pengungsi berjumlah 21.893 jiwa yang berasal dari 6.815 KK," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan yang diterima Liputan6.com, Rabu (8/1/2014).

Penumpukan volume pengungsi di titik-titik pengungsian terjadi di Losd Tiga Binanga dengan jumlah 2.805 jiwa (873 KK), sedangkan di Uka K. Jahe 1 ada 1.971 jiwa (592 KK), dan Losd Ds Sempajaya 1.549 jiwa (485 KK). Membludaknya jumlah pengungsi ini dikhawatirkan mereka tidak mendapatkan layanan dan perawatan yang baik.

"Pengungsi ini harusnya ditipiskan jumlahnya dengan dipindahkan ke titik pengungsian baru agar pelayanan pengungsi lebih baik," tambah Sutopo.
 
Menurut laporan koordinator titik pengungsian, logistik dinilai masih bisa mencukupi 2 sampai 7 hari ke depan. Sutopo menjelaskan, saat ini pelayanan kesehatan dan pendidikan kondisinya masih berjalan baik. Hanya saja, di Jambur Siabang-abang jumlah pengungsi yang mencapai 1.225 jiwa (381 KK) dilaporkan kekurangan logistik dan sarana tempat sekolah SMP/SMA belum ada.

Pemda Karo dibantu oleh BPBD Sumatera Utara juga terus melakukan penanganan darurat untuk menghindari adanya korban atas letusan Gunung Sinabung tersebut. "Bupati menjadi penanggung jawab utama penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerahnya," tutup Sutopo. (Mhs/Adm)

Baca juga:
Gunung Sinabung Terus Keluarkan Awan Panas, Pengungsi Bertambah
Masa Tanggap Darurat Sinabung Diperpanjang




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.