Sukses

4 Tanaman Ganja Ditemukan di Taman Nasional Bromo

Sebanyak 4 tanaman ganja ditemukan petugas di Blok Mungal di Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten, Pasuruan, Jawa Timur.

Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyisir dan menjaga ketat kawasan Blok Mungal di Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hal itu dilakukan setelah petugas menemukan 4 tanaman ganja di Blok Mungal.

"Hari ini petugas gabungan menyisir di sekitar Blok Mungal yang sebelumnya ditemukan pohon ganja. Sebagian lagi berjaga di sekitarnya," ujar Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari di Malang, Jawa Timur, Selasa (7/1/2014).

Pada Sabtu 28 Desember 2013, petugas menemukan 4 tanaman ganja dalam kondisi tumbuh subur. 3 di antara tanaman ganja itu sudah berbentuk dengan daun-daun yang lebat. Sedangkan satu di antaranya masih kecil. Masing-masing setinggi 30 cm, 15 cm, 3 cm, dan 1 cm.

Petugas yang menyisir dan berjaga ketat terdiri dari petugas TNBTS, Polisi Hutan dan aparat lainnya. Lokasi penemuan berjarak 2 kilometer dari permukiman penduduk. "Kami menyisir kawasan itu, jangan sampai ada tanaman ganja yang mungkin dengan sengaja ditanam di taman nasional," ujar Ayu.

Menurutnya, Blok Mungal merupakan kawasan restorasi yang di dalamnya terdapat tanaman seperti Sedangkalu, Putihdada, dan lain-lain. 4 tanaman ganja itu berada di antara tanaman tersebut.

"Kita perketat pengawasan, jangan sampai ada orang tak bertanggungjawab berbuat yang tak kita inginkan di taman nasional," tandas Ayu.

Sejauh ini petugas belum mengetahui siapa yang menanam ganja di kawasan tersebut. Blok Mungal berada di ketinggian 2.315 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan 50 derajat.

Blok Mungal ini merupakan kawasan restorasi yang ditanami tanaman pegunungan. Program restorasi kawasan ini dikerjakan oleh PT Kutai Timber Indonesia (KTI). (Mvi/Ism)

Baca juga:

Pengedar Sabu `Si Kembar DHI dan DHO` Dibekuk
2 Pengedar Ganja Dibekuk di Depan TK Ibu Kasur
Geledah Rumah Ketua DPC Hanura, Polisi Temukan Alat Hisap Sabu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini