Sukses

Sindikat Anggota Pengedar Narkoba di Jakarta Dibongkar

Sindikat narkoba ini terungkap setelah polisi menggerebek sebuah kamar kos di kawasan Mangga Besar, Jakbar. Saat itu, polisi menciduk Deni, kemudian Lie Sui Tjin, Hariono alias Aan, dan Toni Parsaulian.

Liputan6.com, Jakarta: Empat tersangka anggota sindikat pengedar narkotik dan obat-obatan berbahaya di Jakarta diringkus personel Kepolisian Resor Jakarta Barat, baru-baru ini. Dari tangan mereka, polisi menyita 700 pil ekstasi dan 40 gram shabu-shabu. Sindikat narkoba ini terungkap setelah polisi menggerebek sebuah kamar kos di kawasan Mangga Besar, Jakbar. Saat itu, polisi menciduk Deni alias Lia Ho. Dari keterangan Deni, polisi membekuk Lie Sui Tjin alias Acong, Hariono alias Aan, dan Toni Parsaulian. Kini, polisi juga masih memburu seorang tersangka lain bernama A Cie [baca: Polres Jakbar Membongkar Sindikat Narkoba].

Di Kalimantan Tengah, Tim Buru Sergap Polres Kotawaringin Timur, Sampit, menangkap seorang bekas polisi karena menjadi bandar narkoba. Ngurah diringkus setelah berulang kali lolos dari kejaran polisi. Dari tangannya, polisi menyita enam paket shabu-shabu. Polisi juga menyita uang sebesar Rp 3 juta yang diyakini berasal dari hasil transaksi.

Tim Buser Kepolisian Kota Besar Pontianak, Kalimantan Barat, menggerebek rumah Ashari, bandar shabu-shabu di Gang Jariah II, Jalan Martadinata, Pontianak. Polisi hanya meringkus kaki tangan Ashari. Sedangkan Ashari berhasil kabur. Saat penggerebekan dilakukan, Ashari memang sedang berada di rumah. Polisi mendapat kesan keluarga Ashari sengaja melindungi tersangka. Terbukti, Ashari berhasil mengelabui polisi dengan mengaku sebagai tetangga sekitar. Ia lolos melalui pintu belakang rumah. Polisi yang sadar dikelabui berusaha mengejar. Tapi Ashari tak bisa diikuti lagi jejaknya.

Personel Kepolisian Sektor Jambi Luar Kota menembak Joni yang diduga anggota kelompok bajing loncat yang sering beraksi di Jalur Lintas Sumatra di kawasan Muaro Jambi. Dalam tiga bulan terakhir, ulah Joni dan kawan-kawan meresahkan pengemudi truk dan bus antarkota. Sebab, mereka menguras muatan truk yang tengah melaju kencang serta merampok penumpang bus antarkota [baca: Anggota Bajing Loncat di Jambi Ditembak Polisi].

Seorang anggota komplotan perompak kapal minyak sayur yang selalu beroperasi di Selat Bangka diringkus Satuan Polisi Air Polda Sumatra Selatan. Tarnadi alias Adi, pria asal Sukananti, Kabupaten Ogan Komering Ilir, adalah satu dari 22 tersangka perampok Kapal Tirta Gama milik PT Taruna Cipta Kencana. Komplotan ini selalu beroperasi menggunakan speedboat lengkap dengan senjata api. Hasil rompakan dijual ke Malaysia [baca: Sindikat Perampok Kapal Minyak Terungkap di Palembang].(SID/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini