Sukses

Komnas HAM Datangi Polri, Minta `Buku Jihad` Teroris Ciputat

Komnas HAM mendatangi Mabes Polri untuk meminta salinan puluhan buku tadzkiroh berisi ajaran jihad para terduga teroris yang tewas tertembak

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi Mabes Polri untuk meminta salinan puluhan buku tadzkiroh milik para terduga teroris saat penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Buku ini berisi ajaran jihad.

"Buku Tadzkiroh diduga kan berhubungan, dan bukan Mabes Polri yang menarik buku itu. Kami sampaikan, kalau Mabes Polri menarik ya Komnas Ham perlu tahu juga soal penarikan sebuah buku," ujar Komisioner Komnas HAM Nurkholis di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Komnas HAM meminta salinan buku-buku yang disebut-sebut ditulis oleh Ustad Abu Bakar Ba'asyir, terpidana kasus terorisme di Indonesia. Dalam buku itu di antaranya berisikan pesan Baasyir kepada para pejabat NKRI, yang ditulis waktu dirinya mendekam di jeruji besi Mabes Polri pada tahun 2012 lalu.

"Dari bukti-buktinya, ada kaitan dengan ajaran tertentu, kita akan nilai. Nanti kita keluarkan rekomendasi untuk BNPT dan Komisi III DPR RI. Jadi mudah-mudahan komprehensif. Tidak hanya peristiwanya tapi juga sisi ajarannya," papar Nurkholis.

Saat ditanyakan apakah Komnas HAM mendukung penggeledahan dan penarikan buku-buku tersebut? Nurkholis mengatakan pihaknya akan memeriksa dulu isi dari buku tersebut.

"Makanya kita lihat dulu kontennya. Kalau kena bredel dan sebagainya, kita minta bahannya dulu supaya kami bisa kasih pertimbangan HAM. Buku ini kan juga hak asasi dalam menyampaikan pendapat," tandas Nurkholis.

6 Terduga teroris ditembak mati saat digerebek Densus 88 Anti-teror Polri di Jalan H Dewantoro Gang H Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada malam Tahun Baru 31 Desember 2013. Keenam terduga teroris telah dimakamkan pada Sabtu 4 Januari 2014.

1 Di antaranya dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Leuwianyar, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 5 Lainnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. (Riz/Ism)

Baca juga:

Komnas HAM Selidiki Pelanggaran Penggerebekan Teroris Ciputat
Kapolri: Teroris Akan Pakai Rp 200 Juta untuk Latihan Militer
Ketua MPR Nilai Penggerebekan Teroris di Ciputat Kurang Cerdas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini