Sukses

[VIDEO] Elpiji 12 Kg Melambung, Pengguna Biogas Hidup Anteng

Saat sebagian besar orang dipusingkan dengan kenaikan harga elpiji 12 kg, warga di Desa Cikendung Pemalang tak merasakanya. Apa sebab?

Saat sebagian besar orang dipusingkan dengan kenaikan harga elpiji 12 kg, warga di Desa Cikendung Pemalang, Jawa Tengah tak sedikit pun merasa repot. Apa sebab?

Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (6/1/2014), ternyata mereka menggunakan biogas. Produk sampingan dari ternak sapi mereka yang bisa digunakan sebagai seumber energi. Mereka pun hidup anteng seteiap harinya.

Merawat ternak, memang sudah menjadi kegiatan keseharian warga Desa Cikendung Pemalang. Lebih 200 rumah tangga di desa itu memang memelihara sapi. Selain dimanfaatkan tenaganya serta untuk tabungan, sapi-sapi ini juga menghemat pengeluaran mereka.

Sebab warga memanfaatkan kotoran sapi untuk membuat biogas, gas yang dihasilkan mereka gunakan untuk keperluan memasak sehari-hari. Karenanya, warga desa tidak dipusingkan dengan kabar melambungnya harga gas.

Hal sama juga dirasakan warga Desa Pendoworejo, Kulon Progo Yogyakarta, yang 3 tahun terakhir merasakan manfaat biogas. Pasokan gas yang selalu tersedia tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun, membuat mereka tak ambil pusing dengan kelangkaan gas tersebut.

Itu semua bermula 3 tahun lalu, saat mereka diperkenalkan dengan cara pembuatan biogas. Salah satunya adalah Puji Muryanti. Ia mengaku kini tak perlu lagi menyisihkan uang untuk membeli gas.

Selain hemat, menurutnya biogas juga lebih aman dan mudah perawatannya. Antara lain karena gas ini tidak memiliki tekanan seperti halnya gas elpiji. (Tnt)

Baca juga:
Selalu Ada Jalan Menggunakan Energi Alternatif
Digaster Plant Undip, Alat Pengubah Kotoran Sapi Jadi Biogas
Sim Salabim! Sampah Buah Jadi Tenaga Listrik


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini