Sukses

[VIDEO] Elpiji 12 Kg Mahal, Pedagang Makanan Naikkan Harga

Naiknya harga gas elpiji sejak awal Januari juga mulai dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha kuliner di sejumlah daerah.

Naiknya harga elpiji sejak awal Januari juga dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha kuliner di sejumlah daerah. Mereka harus mengambil langkah agar tak merugi.

Kenaikan harga elpiji kini mulai dirasakan para pengelola restoran dan rumah makan, yang selama ini menggunakan gas elpiji ukuran 12 kilogram. Meski kenaikan harga gas terjadi di seluruh ukuran, namun dampak yang paling dirasakan adalah bagi pengguna tabung 12 kilogram. Sebab kenaikan gas lebih dari 50%.

Melambungnya harga gas ukuran 12 kilogram langsung disiasati para pengelola rumah makan, dengan menaikkan harga masakan. Seperti yang terjadi di Solo, Jawa Tengah. Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (6/1/2014).

Sementara di Klaten, Jawa Tengah, kenaikan harga elpiji itu juga berdampak terhadap pedagang makanan kecil. Karena keuntungan mereka semakin berkurang.

Bagi pedagang kecil, hanya ada 2 pilihan. Yaitu menaikkan harga jual makanan atau beralih ke elpiji 3 kilogram. Namun akhir-akhir ini gas 3 kg di Klaten juga sulit didapatkan. (Tnt)

Baca juga:
Harga Elpiji Melambung, Tukang Tahu Ini `Nyantai`
Harga Elpiji Naik, Pedagang di Bali Pangkas Keuntungan
Elpiji 12 Kg Naik, Menteri ESDM: Rakyat Bakal Pindah ke 3 Kg

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini