Sukses

Kronologi Terbunuhnya Briptu Deni di Lokalisasi Kalijodo

Sudah 9 orang saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan, beberapa di antaranya adalah anggota Polri dan TNI AL.

Briptu Deni Alfian Hadi (24) tewas ditikam orang tak dikenal saat melerai cekcok mulut yang terjadi antara pasangan suami istri dengan sejumlah pria yang diduga anggota TNI AL di lokalisasi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi Minggu (5/1/2014) pukul 03.45 Wib.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku diketahui saat kejadian mengenakan pakaian warna hijau garis-garis, umur sekitar 30 an, perawakan sedang, dan tinggi 165 cm.

Rikwanto juga menjelaskan saat itu korban sedang melerai cekcok yang terjadi antara saksi Saimah beserta suami dengan sejumlah laki-laki yang diduga anggota TNI AL.

"Dilerai oleh korban yang ada di sekitar kejadian. Setelah berhasil dilerai, tiba-tiba korban ditusuk oleh seorang laki-laki ke arah bahu sebelah kanan," kata Rikwanto.

Lanjut, menurut Rikwanto, kini sudah 9 orang saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan, beberapa di antaranya adalah anggota Polri dan TNI AL. sebuah sarung pisau jenis badik sudah disita sebagai barang bukti. Selain itu, pihaknya juga mengaku sedang melakukan pengejaran pelaku.

Lantas, apa yang mengawali cekcok pasangan Pasutri itu dengan sejumlah pria yang diduga anggota TNI AL hingga akhirnya berujung pada tewasnya Briptu Deni yang juga anggota dari Polres Tangerang?

Informasi yang diperoleh Liputan6.com, pasangan suami istri tersebut tengah berjalan menuju pulang bersama salah seorang wanita pekerja malam. Tiba-tiba sekitar 10 orang menghampiri dan menggoda sehingga terjadi cekcok mulut yang disusul baku hantam.

Kemudian teman-teman dari pasangan suami-istri tersebut mengejar dan menangkap 4 orang anggota marinir.

Sementara itu, keberadaan korban di lokalisasi Kalijodo yang bukan merupakan wilayah dinasnya juga menjadi pertanyaan. Kapolsek Penjaringan, AKBP Sujudi mengatakan belum bisa memastikan keberadaan korban di Kalijodo. "Belum tahu pasti alasan keberadaan korban di TKP," kata Sujudi.  (Yus)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini