Adik Ratu Atut Pimpin Golkar Banten, Priyo: Tak Andalkan Dinasti

Golkar mengklaim terpilihnya Ratu Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD I Banten bukanlah upaya untuk mempertahankan dinasti politik Ratu Atut Chosiyah. Proses terpilihnya adik Ratu Atut sebagai pengganti Hikmat Tomet itu melalui proses demokrasi.

"Tolong dibedakan antara sengaja mendesain dan mempertahankan dengan menghormati proses demokrasi. Kami tidak mengandalkan kultus individu dan dinasti politik," kata Ketua DPD Golkar Priyo Budi Santoso di Jakarta, Sabtu (4/1/2014).

Di mata Priyo, Tatu punya kemampuan untuk memimpin Golkar di Banten. Sehingga wajar saja Ratu Tatu terpilih. "Di Golkar tidak ada larangan terhadap seseorang karena apa ini. Itu tidak menghormati demokrasi. Kemampuan Ratu Tatu itu tidak bisa disepelekan," tutur Priyo yang juga Wakil Ketua DPR bidang hukum ini.

Ratu Tatu terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Banten dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa pada Desember 2013 yang lalu. Dia menggantikan Hikmat Tomet, suami Ratu Atut yang meninggal.

Anggota keluarga Ratu Atut memang menduduki sejumlah posisi penting di Banten. Sehingga kekuasaan keluarga Ratu Atut di Banten ini menjadi sorotan. (Eks/Sss)

Baca juga:
Ratu Atut Diduga Abaikan Pelimpahan Kekuasan, Ini Kata Rano
Ratu Atut Klaim Bisa Jalankan Tugas Gubernur dari Balik Bui
Pimpinan DPRD Sepakat Ratu Atut Tetap Jabat Gubernur Banten