Sukses

Remaja 14 Tahun Bertubuh Arnold Schwarzenegger Pecahkan Rekor

Bentuk tubuh berotot dan six pack ala Arnold Schwarzenegger memang menawan. Tapi apa jadinya jika terjadi pada bocah 14 tahun?

Bentuk tubuh berotot dan six pack ala Arnold Schwarzenegger memang menawan. Tapi apa jadinya jika bentuk tubuh 'kotak-kotak' itu dimiliki oleh remaja berusia 14 tahun?

Adalah Jake Schellenschlager yang memiliki bentuk tubuh itu. Seperti dimuat Daily Mail yang dikutip Liputan6.com Jumat (3/1/2014), ia bisa mengangkat beban seberat 2 kali bobot tubuhnya meski usisanya masih terbilang muda.

Bocah laki-laki asal Glen Burnie, Maryland AS itu pun telah memecahkan rekor di kelas ringan di bawah 55 kilogram --sesuai dengan berat tubuhnya-- setelah telaten mengikuti pelatihan selama 2,5 tahun terakhir.

Bocah berotot setinggi 152 cm dan seberat 53 kg itu pun berbagi cerita tentang kecintaannya terhadap olahraga angkat beban yang begitu menginspirasi hidupnya. Sementara orangtuanya bersikeras menyatakan olahraga itu aman bagi tubuh anak yang sedang tumbuh itu.

Jake mengawali pelatihan itu di usia 12 tahun. Ketika itu ia melihat sang ayah sedang berlatih angkat beban di garasi.

"Dia bilang dia ingin menjadi anak terkuat di dunia suatu hari," ujar ayah Jake, Chris Schellenschlager dalam tulisan di situs pribadinya.

Sejak saat itu, Jake mulai bergabung dengan ayahnya di gym. Lalu ia bertemu dengan pelatih masa depannya, Mike Sarni. Jake kini melatih setiap hari dan sekarang kuat mengangkat beban 136 kilogram.

"Ayahku super kuat. Ketika saya melihat dia, itu memberi aku motivasi,"  ucap Jake bangga.

Ini adalah mimpi Jake untuk terus bersaing dan membuat rekor di kelasnya. Pada bulan Juni, ia memecahkan rekor dunia di Powerlifting Bench Press Championships di York, Pennsylvania.

Mike mengatakan prestasi fisik remaja itu mungkin terjadi karena kekuatan mentalnya. "Dia tidak merasa dia bisa dikalahkan. Ini adalah kekuatan batin yang mengatakan kepadanya, 'Aku bisa melakukan ini'. Biasanya, Anda hanya bisa melakukan kepada orang yang lebih tua, orang yang lebih dewasa," ucap Mike.

Pihak USA Powerlifting mengatakan, ribuan remaja bersaing di seluruh negeri dan pesaingnya termuda adalah usia 14 tahun. Ya Jake itu.

Ada juga program pemuda, di mana pesertanya anak-anak berumur 8 tahun. Namun mereka mengikuti angkat beban untuk bersenang-senang.

Meski membuat bangga orangtuanya, namun olahraga yang dilakukan Jake dinilai cukup berbahaya. Apalagi Jake masih dalam masa pertumbuhan. Hal itu dibenarkan oleh pihak American Academy of Pediatrics. Mereka mendukung pelatihan angkat beban untuk atlet remaja, tapi memperingatkan tetang masa pertumbuhan itu.

"Ada risiko tinggi untuk angkat beban. Berat maksimal atau selama frase pertumbuhan mereka yang masih berkembang," kata Paul Stricker seorang teman di American Academy of Pediatrics.

"Itu adalah kehati-hatian terbesar kami. Kami hanya tidak menyarankan mereka melakukan angkat beban terlalu berat. Sampai masa pertumbuhan mereka selesai," jelas Paul.

Hal itu juga diungkapkan oleh sang ayah, Chris. Ia menyadari betul risiko besar menghantui sang anak. Tapi ia akan memastikan kesehatan anaknya juga akan diawasai betul oleh sang pelatih, Mike.

"Beberapa tidak percaya itu (tubuh berotot dan six pack) dari angkat beban terlalu dini hal yang baik. Tapi Jake tidak pernah mengeluh tentang rasa sakit atau terluka, dan ia mendapat pemeriksaan rutin," sambung Chris.

Ibu Jake, Brandy mengatakan dia khawatir tentang kegiatan angkat beban putranya. Tetapi menurutnya, olahraga itu sama berisikonya dengan jenis olahraga lain.

"Anda tidak ingin anak Anda duduk di sofa dan bermain video game kan?" tukas Chris. (Tnt/Mut)

Lihat juga:
Yulia, Gadis Berwajah Barbie dengan Tubuh Arnold Schwarzenegger
Wow, Ibu Hamil ini Angkat Beban 15 kg!
[VIDEO] Luar Biasa! Kakek 64 Tahun Bertubuh Six Pack

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini